Blog and News
Web Development adalah Langkah untuk Transformasi Bisnis
Internet kini telah menjadi platform untuk berbagai kegiatan, khususnya kegiatan bisnis di segala bidang. Kegiatan ini umumnya menggunakan website dan aplikasi web sebagai sarana utamanya. Oleh karena itu, kehadiran website yang dapat diandalkan merupakan kunci utama dalam keberlangsungan bisnis, terutama bisnis yang menargetkan transformasi digital. Web development merupakan langkah utama untuk mencapai transformasi bisnis tersebut.
Sebagian besar perusahaan kini telah menjalankan web development, artinya banyak perusahaan yang telah menyadari fungsi dan manfaat dari website yang baik untuk kesuksesan bisnis, baik untuk keperluan brand awareness maupun konversi penjualan. Artikel ini akan membahas web development secara detail mulai dari definisi, jenis-jenis, tahapan-tahapan pengembangannya, hingga bahasa pemrograman yang biasa digunakan. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa itu Web Development?
Web development adalah proses pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sebuah aplikasi berbasis web yang dijalankan di internet. Proses pengembangan web app bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi web yang menarik, memiliki performa yang tinggi, serta fungsional dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Pengembangan aplikasi berbasis web meliputi perancangan awal, desain UI/UX, pembuatan konten, penulisan skrip untuk client dan server, hingga persiapan server dan keamanan jaringan. Sederhananya, pengembangan ini meliputi setiap perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, serta pembaruan situs web agar dapat bekerja secara optimal dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Peran pengembangan web kini menjadi sangat penting di berbagai industri. Hal ini karena website yang baik dapat membantu memperkenalkan dan mempromosikan produk dan layanan perusahaan kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat menggunakan situs web untuk menunjukkan nilai lebih sebuah produk atau layanan.
Seorang web developer umumnya memiliki keahlian dalam berbagai bahasa pemrograman untuk teknologi web. Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang desain web dan UI/UX. Hal ini untuk memastikan situs yang diciptakan terlihat menarik, mudah digunakan, dan dapat membantu mencapai tujuan bisnis.
Apa Saja Jenis-jenis Web Development?
Proses pengembangan web dapat dikategorikan berdasarkan lingkup dan aspek yang dikembangkan. Berikut ini adalah jenis-jenis pengembangan web:
Front End Development
Front end development merupakan proses pengembangan aplikasi web yang berfokus pada tampilan luar dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs web. Seorang front end developer berperan dalam membuat user interface (UI), menulis kode HTML, CSS, dan JavaScript, serta meningkatkan dan menjaga performa situs web.
Back End Development
Back end development merupakan jenis pengembangan yang berfokus pada sisi server dari sebuah web app. Proses ini memastikan logika dan fungsionalitas di balik layar situs telah berjalan dengan baik. Beberapa tugas pengembang back end adalah membangun arsitektur server, menulis kode bagian server, membuat API, dan menangani keamanan data dan skalabilitas aplikasi web.
Full Stack Development
Full stack development merupakan jenis pengembangan web yang berfokus pada dua bidang sekaligus, yaitu front end dan back end. Seorang full stack developer harus mampu mengembangan web app secara keseluruhan mulai dari desain user interface hingga fungsionalitas dari sisi server. Hal ini tentu menuntut seorang full stack developer untuk memiliki pengetahuan yang luas terkait bahasa pemrograman, framework, serta database.
Apa Saja Tahapan dalam Web Development Life Cycle?
Web development life cycle (WDLC) merupakan metodologi yang digunakan untuk mengelola proses dan tahapan dalam pengembangan web app. Metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah sesuai dengan tujuan, kebutuhan pengguna, serta anggaran yang telah ditetapkan. WDLC memiliki beberapa tahapan, yaitu:
Data Collection
Tahapan pertama dalam WDLC adalah pengumpulan data. Pada tahap ini, para developer akan mengumpulkan data-data dan informasi terkait tujuan pembuatan aplikasi, audiens target, kebutuhan pengguna, persyaratan fungsional, serta anggaran dan timeline.
System Analyst
Tahap selanjutnya, system analyst akan menganalisis data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem, membuat arsitektur sistem, membuat dokumen spesifikasi, serta menentukan teknologi apa saja yang akan digunakan.
Planning
Setelah melakukan tahapan analisis, tim pengembang akan membuat rencana atau rancangan dasar proyek secara detail. Rencana yang dibuat umumnya akan memecah satu proyek menjadi tugas-tugas kecil. Selain itu, rencana ini juga meliputi perkiraan waktu pengerjaan, anggaran yang ditetapkan, alokasi sumber daya, serta manajemen risiko.
Layout & Design
Tahapan berikutnya adalah pembuatan layout dan desain visual aplikasi web. Desain ini juga meliputi user interface (UI) seperti warna, tipografi, dan ikon, serta user experience (UX) yang bertujuan untuk memudahkan navigasi pengguna. Desainer web dan tim pengembang akan bekerja sama untuk memastikan desain aplikasi sudah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengguna.
Development
Setelah mendapatkan layout dan desain visual, tahapan berikutnya adalah tahapan development atau pengembangan. Pada tahap ini tim pengembang akan menulis kode untuk front end dan back end situs web menggunakan bahasa pemrograman, framework, serta database yang telah disepakati. Kemudian setiap unit akan diuji untuk memastikan setiap bagian kode berfungsi dengan baik.
Testing
Tahap selanjutnya adalah pengujian. Web app akan diuji untuk memastikan bahwa situs berfungsi dengan baik, responsif, bebas dari error dan bug, serta aman dari serangan siber. Pengujian biasanya dilakukan oleh tester dan quality assurance (QA) engineer. Testing dilakukan secara manual, otomatis, atau lewat feedback dari pengalaman langsung pengguna.
Implementation
Aplikasi web yang telah melewati pengujian kemudian akan diluncurkan ke publik. Tahapan implementasi dalam WDLC ini bukanlah tahapan terakhir. Setelah aplikasi dipublikasikan di internet dan dapat diakses, tim pengembang masih akan terus melakukan monitoring dan maintenance terhadap website tersebut.
Bahasa Apa yang Menjadi Masa Depan Pengembangan Web?
Dalam pengembangan web, terdapat bahasa pemrograman yang sering digunakan dan menjadi andalan bagi para developer. Berikut ini adalah bahasa-bahasa pemrograman tersebut:
JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk keperluan front end. Bahasa pemrograman ini cukup populer dan memiliki banyak sekali framework dan library yang dapat memudahkan proses pengembangan web app.
Python
Python merupakan bahasa pemrograman back end yang terkenal sederhana dan mudah digunakan. Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak library yang dapat membantu berbagai macam tugas.
Rust
Rust merupakan bahasa pemrograman yang terbilang baru dan menarik perhatian. Salah satu keunggulannya adalah tingkat keamanan dan performanya yang tinggi. Bahasa pemrograman ini cocok untuk jenis web yang memerlukan performa tinggi dan skalabilitas,
TypeScript
TypeScript merupakan superset dari JavaScript. Perbedaannya terletak pada sistem tipe yang statis. Hal ini membuat pada pengembang dapat menulis kode JavaScript secara lebih terstruktur dan mudah dibaca.
Go
Go merupakan bahasa pemrograman dari Google yang didesain untuk membangun aplikasi web dengan skalabilitas dan kinerja yang tinggi. Bahasa pemrograman ini mudah dipelajari dan digunakan karena memiliki sintaks yang mirip dengan C.
Bangun Aplikasi Web Andal untuk Transformasi Bisnis bersama PhinCon
PhinCon merupakan perusahaan yang telah berpengalaman di bidang IT consulting & solutions yang dapat membantu Anda untuk memangun website terbaik untuk bisnis. Sebagai penyedia jasa web development yang berbasis di Jakarta, PhinCon memberikan layanan pengembangan aplikasi berbasis web secara end-to-end mulai dari perencanaan, desain UI/UX, pengembangan, hingga pengujian.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lengkap mengenai jasa web development dari PhinCon!
Editor: Cardila Ladini