Pemanfaatan teknologi telah membawa perubahan signifikan pada bagaimana perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Di tengah ketatnya kompetisi bisnis, transformasi digital tidak lagi hanya menjadi pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak bagi perusahaan agar tetap relevan dan berkelanjutan di pasar global. Di Indonesia, transformasi digital menjadi fokus utama untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara. 

Dengan adanya transformasi digital, perusahaan dapat lebih efisien dalam proses bisnis mereka, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Namun, tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi digitalisasi juga tidak bisa diremehkan. Kesadaran akan pentingnya transformasi ini adalah kunci kesuksesan perusahaan di era digital ini. Pahami lebih jauh tentang transformasi digital, mulai dari pengertian, dampak, hambatan, hingga cara efisien untuk menghadapi perubahan ini.

Apa Itu Transformasi Digital?

Transformasi digital adalah sebuah proses untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam lingkup dunia bisnis, transformasi digital dapat diterapkan pada produk, alur kerja, hingga strategi perusahaan. Pemanfaatan teknologi bertujuan untuk meningkatkan kualitas perusahaan agar memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan yang selalu berubah. 

Transformasi ini menghadirkan digitalisasi kepada pelayanan pelanggan, lingkungan kerja, hingga proses bisnis perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat menciptakan sistem baru atau memodifikasi sistem lama untuk memfasilitasi integrasi teknologi ke bisnis. Dengan demikian, teknologi dapat mendukung perkembangan bisnis agar lebih efisien dan efektif.

Apa Penyebab Terjadinya Transformasi Digital?

Transformasi digital berperan sebagai gerakan inovatif yang mengubah cara bisnis beroperasi. Gerakan ini bukan terjadi tanpa alasan. Beberapa penyebab yang mendorong terjadinya transformasi digital adalah:

Perkembangan Teknologi yang Pesat

Transformasi digital mendukung terjadinya operasional bisnis yang lebih efisien. Meningkatnya efisiensi kerja dapat membuat Anda lebih unggul dibandingkan kompetitor. Digitalisasi juga menghapuskan batasan yang sebelumnya muncul pada cara kerja konvensional. Contohnya, pelayanan pelanggan yang dulunya hanya melalui telepon, kini berkembang dengan memakai e-mail, live chat, media sosial, hingga video call.

Permintaan Pasar yang Semakin Kompleks

Perubahan permintaan pasar yang kian cepat dapat didasari oleh perubahan regulasi, persaingan yang semakin ketat, serta ekspektasi pelanggan yang kian berubah. Sistem konvensional akan menyulitkan Anda dalam memenuhi permintaan pasar. Di sinilah peran transformasi digital untuk memudahkan Anda dalam menanggapi tuntutan pasar dengan sigap.

Perubahan Perilaku Pelanggan

Pelanggan sebagai pengguna bisnis cenderung aktif mengikuti perkembangan bisnis. Hal ini akan mengubah perilaku dan ekspektasi pelanggan, seperti saat membeli produk atau berinteraksi dengan perusahaan. Dengan adanya perubahan digitalisasi, perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan dan tetap relevan di era digital ini, sehingga mampu bersaing secara kompetitif.

Dampak Terjadinya Transformasi Digital

Sebagai sebuah bentuk perubahan, transformasi digital memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek bisnis. Beberapa dampak dari terjadinya perubahan ini adalah:

Mendukung Produktivitas

Transformasi digital tidak hanya melihat bagaimana teknologi diterapkan, tetapi juga seperti apa hasil yang didapatkan. Perubahan digital membuat penyelesaian pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat, yang mana akan mendorong produktivitas sehari-hari. Contohnya adalah fitur otomatisasi pada CRM untuk mengumpulkan data pelanggan baru.

Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Implementasi perubahan digital yang tepat dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tengah ketatnya kompetisi bisnis. Misalnya, teknologi dari perubahan digitalisasi memungkinkan perusahaan untuk melakukan riset lebih dalam seputar pelanggan dan pasar, meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, hingga menciptakan produk baru yang menyesuaikan permintaan pelanggan. 

Memunculkan Risiko Keamanan Baru

Digitalisasi turut menghadirkan dampak negatif terhadap perusahaan. Salah satunya adalah kemunculan risiko keamanan baru seperti kejahatan siber. Misalnya, tanpa keamanan yang memadai, kejahatan seperti pencurian data dan penipuan dapat merugikan perusahaan dari segi material maupun reputasi. Untuk menghadapi situasi ini, perusahaan dapat menerapkan teknologi keamanan yang kuat seperti dengan memanfaatkan layanan keamanan dari Aplikasi Servis Pesona. Anda juga bisa melakukan pelatihan terkait keamanan sistem kepada karyawan.

Hambatan saat Melakukan Transformasi Digital

Proses digitalisasi seringkali dianggap sebagai perubahan yang kompleks dan rumit, sehingga sering muncul tantangan yang menghalangi kesuksesan transformasi digital. Berikut ini adalah berbagai hambatan yang perlu diwaspadai saat melakukan proses digitalisasi:

Tren Pengembangan Software yang Terus Berkembang

Tren pengembangan software akan selalu berubah dan berkembang menjadi lebih kompleks. Perusahaan mungkin akan kesulitan untuk mengikuti perkembangan ini tanpa adanya tenaga ahli untuk membantu integrasi teknologi terkini dengan perusahaan. Solusi untuk hambatan ini dapat berupa pelatihan untuk karyawan atau memanfaatkan jasa konsultan IT berpengalaman.

Kurangnya Tenaga Ahli IT

Digitalisasi sering dipandang sebagai ranah yang asing dan kompleks. Tidak adanya tenaga ahli IT berpotensi memperlambat proses menuju transformasi. Penambahan tenaga ahli juga dapat memberatkan budget perusahaan. Selain merekrut tenaga ahli sebagai karyawan tetap, perusahaan dapat memanfaatkan tenaga ahli dari IT outsourcing dengan pengalaman dan keahlian yang terbukti di bidang IT.

Penolakan untuk Berubah

Terlepas dari kemudahan dan efisiensi yang dibawakan proses digitalisasi, tidak jarang proses ini dilihat sebagai sesuatu yang rumit. Karyawan mungkin enggan keluar dari zona nyaman sebelum adanya perubahan digital. Untuk menangani hal ini, perusahaan dapat melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan teknologi baru kepada karyawan, sehingga integrasi dapat berjalan mulus.

Budget yang Tidak Mencukupi

Hambatan lainnya yang muncul saat menjalankan proses digitalisasi adalah budget yang tidak mencukupi. Proses digitalisasi sebagai investasi jangka panjang yang memakan biaya besar, termasuk di antaranya membeli software dan alat baru, memberikan pelatihan pada karyawan, menyewa konsultan, dan sebagainya. Anda akan memerlukan strategi implementasi digitalisasi yang tepat agar budget tidak memberatkan perusahaan.

Bagaimana Cara Menghadapi Transformasi Digital?

Transformasi digital merupakan sebuah gerakan yang perlu dilakukan agar perusahaan mampu bertahan di tengah kompetisi industri. Sebagai sebuah perubahan masif, perusahaan dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk menghadapi transformasi digital secara efektif:

Memahami Kebutuhan Teknologi Perusahaan

Sebelum memutuskan implementasi digitalisasi, penting untuk melihat situasi perusahaan saat ini serta menimbang jenis teknologi apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Langkah ini berperan untuk mengidentifikasi produk teknologi yang tepat untuk perusahaan. Dengan demikian, Anda tidak akan membuang biaya dan waktu untuk teknologi yang tidak akan digunakan dalam waktu yang lama.

Merancang Budget 

Budget merupakan aspek vital yang tidak boleh dirancang sembarangan. Proses perubahan digital tidak selesai pada pemasangan teknologi, tetapi juga tahap setelahnya, seperti proses maintenance dan menambah fitur baru untuk menunjang pertumbuhan bisnis. Merencanakan budget secara cermat juga berguna untuk memilih teknologi sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.

Lakukan Sosialisasi kepada Karyawan

Perubahan bukanlah hal yang mudah diterima, terlebih jika karyawan sudah nyaman dengan metode kerja lama. Untuk menjamin proses transformasi digital yang efektif, perusahaan dapat melakukan sosialisasi aktif terkait bagaimana teknologi dapat mempermudah pekerjaan karyawan serta cara menggunakan teknologi tersebut.

Memantau Penerapan Secara Berkala

Transformasi digital tidak hanya berfokus pada proses penerapan, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dimanfaatkan. Melakukan pemantauan secara berkala bertujuan untuk melihat tingkat kesuksesan penerapan teknologi tersebut. Dengan demikian, Anda bisa melihat bagian mana yang performanya sudah baik atau yang perlu ditingkatkan.

Wujudkan Kesuksesan Transformasi Digital Bersama IT Outsourcing dari PhinCon

Langkah perubahan seperti transformasi digital telah meningkatkan operasional perusahaan menjadi lebih cekatan dan efisien. Dengan merangkul proses digitalisasi, perusahaan dapat menghadapi tantangan bisnis dengan sigap, meraih peluang bisnis yang ada, hingga meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Meraih kesuksesan perubahan digital menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan tenaga profesional seperti IT outsourcing.

Sebagai penyedia IT outsourcing berkualitas, PhinCon memfasilitasi kebutuhan perubahan digital dengan menghadirkan sumber daya IT terbaik untuk menjamin keberhasilan proses digitalisasi di perusahaan. Pada IT outsourcing dari PhinCon, Anda akan menemukan para tenaga handal dengan pengalaman bertahun-tahun serta lulusan terbaik dengan kemampuan mumpuni yang telah direkrut oleh berbagai perusahaan besar.

Mulai gerakan transformasi digital yang optimal untuk pertumbuhan bisnis Anda bersama PhinCon! Untuk informasi lebih lanjut terkait IT outsourcing, Anda dapat menghubungi marketing@phintraco.com.

Editor: Cardila Ladini