Blog and News

10 August 2023 Adisty Fachrani Santoso

Software Development Adalah Proses Transformasi Ide Menjadi Aplikasi

Pengembangan perangkat lunak adalah proses transformasi ide menjadi aplikasi software yang nyata. Proses ini mencakup konsep awal yang dikembangkan, dirancang, diimplementasikan, diuji dan dihasilkan dalam bentuk software yang dapat digunakan oleh pengguna akhir. Proses ini melibatkan langkah-langkah yang rumit dan beragam yang melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, perancangan struktur dan fungsionalitas perangkat lunak, penulisan kode, dan pengujian. Proses transformasi sebuah ide atau konsep menjadi aplikasi yang siap pakai melibatkan banyak disiplin ilmu. Maka dari itu, Anda perlu memahami apa itu software development, metode, serta langkah-langkah yang terlibat dalam proses ini. Simak artikel dibawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait software development

Apa Itu Software Development?

Software development adalah proses yang merancang, menguji, mengembangkan, serta memelihara software atau aplikasi komputer.  Software sendiri mengacu pada kumpulan instruksi atau program yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan. Tujuan dari software development adalah untuk membuat program-program komputer yang memenuhi kebutuhan pengguna, menyediakan solusi untuk masalah tertentu, atau memberikan fungsi khusus yang diperlukan. Software development dapat mencakup berbagai jenis perangkat lunak, mulai dari aplikasi mobile dan web hingga perangkat lunak desktop, sistem manajemen basis data, sistem operasi, dan banyak lagi.

Apa Fungsi Dari Software Development?

Software merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk membantu perusahaan dan individu melakukan tugas karena memanfaatkan teknologi yang tersedia dapat membuat hidup lebih mudah. Dalam dunia bisnis, software development tools diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi terus menjadi pendukung kegiatan bisnis. Ketika diterapkan sepenuhnya, software mungkin tidak akan bertahan lama dan menjadi tidak stabil sehingga kehilangan kegunaannya. Secara keseluruhan, fungsi software development adalah sebagai alat yang menghasilkan software bermanfaat, inovatif, dan memenuhi kebutuhan pengguna atau bisnis. Kehadiran software development membantu perusahaan dalam memastikan bahwa software bekerja secara maksimal. 

Metode Pengembangan Perangkat Lunak Apa Saja?

Software development methodology adalah kerangka kerja yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Untuk mengelola proyek pengembangan software secara efisien, manajer atau tim pengembangan harus memilih metode software development yang paling sesuai untuk proyek yang sedang dikerjakan. Semua metode memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Berikut adalah beberapa metode pengembangan perangkat lunak yang paling umum digunakan, diantaranya: 

Metode Waterfall

Banyak yang menganggap metode waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunak yang paling tradisional. Metode waterfall merupakan model linier yang kaku, terdiri dari fase berurutan, yaitu persyaratan, desain, implementasi, verifikasi, pemeliharaan yang memiliki tujuan berbeda. Setiap fase harus selesai sepenuhnya sebelum fase berikutnya dapat dimulai. Umumnya, tidak ada proses untuk kembali mengubah proyek atau arah.

Metode Rapid Application

Rapid Application Development (RAD) merupakan proses pengembangan padat yang menghasilkan sistem berkualitas tinggi namun biaya investasi nya cukup rendah. Metode rapid application ini berisi empat fase: perencanaan kebutuhan, desain pengguna, konstruksi, dan cutover. Fase desain dan konstruksi pengguna berjalan berulang kali hingga pengguna mengonfirmasi bahwa produk memenuhi semua persyaratan.

Metode Agile

Metode agile development meminimalkan risiko (seperti bug, pembengkakan biaya, dan perubahan persyaratan) saat menambahkan fungsionalitas baru. Dalam semua metode agile, tim mengembangkan software dalam iterasi yang berisi peningkatan kecil dari fungsionalitas baru. Ada berbagai bentuk metode pengembangan tangkas, termasuk scrum, crystal, extreme programming (XP), dan feature-driven development (FDD).

Metode Devops

DevOps bukan hanya pendekatan pengembangan tetapi juga serangkaian praktik yang mendukung budaya dalam perusahaan. Penyebaran DevOps berpusat pada perubahan organisasi yang meningkatkan kolaborasi antara departemen yang bertanggung jawab untuk berbagai aspek siklus hidup pengembangan, seperti pengembangan, jaminan kualitas, dan operasi. 

Bagaimana Langkah-langkah Dalam Pengembangan Perangkat Lunak?

Proses pengembangan perangkat lunak melibatkan beberapa langkah yang terstruktur untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara software. Setiap langkah dalam proses ini memiliki peran penting dalam menghasilkan software berkualitas tinggi yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Beberapa langkah dalam pengembangan software diantaranya adalah: 

Menentukan Kebutuhan 

Sebelum membuat software apapun, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan masalah yang dihadapi. Jika sebuah bisnis ingin membangun perangkat lunak sebagai produk untuk masyarakat luas, maka perlu melakukan riset pasar yang komprehensif untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan. Tergantung pada proyeknya, riset pasar dapat mengambil bentuk yang berbeda untuk mendapatkan data terbaik. Hal ini bisa termasuk melakukan survei pelanggan atau menyelidiki pasar yang lebih luas untuk melihat persaingan apa yang sudah ada.

Design

Setelah membuat spesifikasi untuk keseluruhan proyek, selanjutnya developer harus menyusun spesifikasi yang lebih teknis dari apa yang mereka butuhkan untuk memenuhi tujuan proyek yang lebih besar. Pertimbangkan front end dan back end software, serta cara komunikasinya dengan sistem operasi. 

Mengembangkan dan Menerapkan

Langkah pertama dalam pengembangan adalah menulis kode dan pemrograman berdasarkan spesifikasi. Kemudian, Anda dapat menerapkannya ke dalam sistem IT perusahaan untuk melihat cara kerjanya. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan adanya beberapa perbaikan bug ketika kedua ujung perangkat lunak baru berinteraksi satu sama lain. Gunakan lingkungan pengujian untuk fase implementasi ini guna melacak dan menyoroti masalah apapun dengan cepat dan mudah. 

Menguji

Pengujian adalah tahap penting untuk dilakukan, bahkan ketika versi contoh dari software telah meninggalkan lingkungan pengujian. Anda dapat menggunakan penguji software bersama penguji ahli untuk memastikan bahwa software menjawab masalah yang awalnya perlu dipecahkan. Sangat penting untuk menyiapkan ruang di mana penguji dapat jujur ​​tentang hasil mereka. Lingkungan kerja ini dapat membuatnya lebih nyaman untuk mengidentifikasi ulasan sebenarnya tentang kinerja perangkat lunak. 

Akselerasi Proses Pengembangan Aplikasi Anda Bersama PhinCon

Software development bukan hanya tentang menciptakan perangkat lunak, tetapi juga memberdayakan bisnis, individu, serta masyarakat dengan teknologi yang relevan dan efektif. Pengembangan aplikasi merupakan bagian dari proses pengembangan perangkat lunak yang memiliki tujuan untuk menciptakan software aplikatif yang bisa digunakan oleh end user untuk beberapa tujuan, seperti mengelola data dan menjalankan tugas bisnis. Didirikan pada tahun 2008, PhinCon adalah perusahaan yang menawarkan konsultasi dan layanan IT terkemuka di Indonesia. Salah satu solusi yang ditawarkan PhinCon adalah solusi data platform yang dapat membantu Anda mengakselerasi proses software development.

Platform untuk manajemen uji data DevOps yang mengutamakan API untuk multi cloud yang mengotomatiskan keamanan data, sekaligus menerapkan data dengan cepat untuk mempercepat pengembangan. Data platform DevOps dari PhinCon menggabungkan cakupan data perusahaan yang luas dengan kepatuhan data untuk memungkinkan alur kerja CI/CD modern, mempercepat perjalanan ke cloud, mengubah pengalaman pelanggan, dan mendorong penerapan teknologi AI yang revolusioner. Tingkatkan proses pengembangan aplikasi Anda bersama PhinCon sekarang!

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait solusi data platform, hubungi marketing@phintraco.com