Blog and News
System Analyst Adalah Kunci dalam Pengembangan Teknologi
Berbagai perusahaan mencari cara efektif dalam mengoptimalkan teknologi agar mencapai target bisnis dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Optimasi dilakukan melalui pengembangan teknologi baru atau melakukan upgrade pada teknologi yang sedang dipakai. Tentunya kebutuhan bisnis menjadi pertimbangan penting dalam pengembangan teknologi. Di sinilah peran system analyst untuk memastikan kebutuhan teknis tersebut dapat memenuhi tujuan bisnis perusahaan.
Peningkatan efisiensi dan produktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan keahlian seorang system analyst. Kenali lebih jauh tentang apa itu system analyst, perbedaannya dengan business analyst, tugas, serta kemampuan yang harus dimiliki.
Apa Itu System Analyst?
System analyst atau analis sistem adalah ahli IT yang bertanggung jawab dalam memastikan sistem perusahaan beroperasi secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya, system analyst bekerja sama dengan tim developer, administrator database, dan end user untuk memastikan sistem yang dibangun dapat berfungsi dengan baik serta memenuhi kebutuhan user.
Analis sistem mengevaluasi seberapa efektif sistem IT yang sedang berjalan dan membuat perencanaan strategis untuk meningkatkan efektivitas sistem. Peran lainnya juga termasuk mengidentifikasi potensi risiko error yang muncul sambil meningkatkan kualitas sistem secara keseluruhan.
Analis sistem turut terlibat dalam merencanakan pembuatan sistem yang akan dikembangkan. Analis sistem akan menganalisis, mendesain, dan menerapkan solusi pada sistem perusahaan. Seorang analis sistem juga mengubah permintaan user menjadi spesifikasi desain teknis yang menjawab kebutuhan perusahaan. Dengan sistem yang bekerja secara efektif, efisiensi operasional perusahaan pun dapat meningkat secara signifikan.
Business Analyst vs System Analyst, Apa Bedanya?
Baik business analyst dan system analyst sama-sama menggunakan kemampuan analisis yang tajam untuk mengidentifikasi proses bisnis serta menemukan aspek untuk ditingkatkan. Namun, perbedaan keduanya terletak pada fokus pekerjaan.
Business analyst lebih berfokus dalam memahami kebutuhan bisnis serta mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan performa bisnis. Business analyst memanfaatkan teknologi untuk mendorong kualitas proses dan hasil bisnis.
Sementara itu, system analyst lebih berfokus dalam aspek teknis. System analyst akan bertanggung jawab dalam hal perancangan sistem dan implementasinya. System analyst dapat bekerja sama dengan business analyst untuk memastikan solusi teknis memenuhi kebutuhan bisnis, seperti melalui analisis kebutuhan software, data modeling, dan integrasi aplikasi atau sistem.
Apa Saja Tugas dari Seorang System Analyst?
Seorang analis sistem memiliki tugas utama yang berpusat dalam memahami kebutuhan bisnis perusahaan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja IT. Analis sistem juga harus memastikan sistem yang dibuat sudah sesuai dengan standar keamanan dan kepatuhan yang berlaku dalam perusahaan atau industri. Beberapa tugas yang dijalankan adalah:
Menganalisis Kebutuhan Bisnis
Mengetahui kebutuhan bisnis diperlukan dalam merancang sistem atau software perusahaan. Hal ini dilakukan agar spesifikasi sistem dapat menjawab kebutuhan perusahaan. Analis sistem bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi dalam sistem baru, atau menerapkan peningkatan pada sistem yang sudah ada. Analisis proses bisnis dan sistem perusahaan juga dilakukan untuk menentukan bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Merancang dan Mengembangkan Sistem
Salah satu tugas analis sistem adalah berpartisipasi dalam perancangan dan pengembangan sistem yang menjawab kebutuhan bisnis. Analis sistem terlibat langsung dalam seluruh siklus pengembangan sistem, mulai dari konsep awal, implementasi sistem, dan pemeliharaan. Proses ini mencakup pembuatan detail spesifikasi sistem, mendesain user interface (UI), serta bekerja sama dengan developer dalam pengembangan sistem.
Melakukan Testing dan Debugging
Pengembangan software atau sistem belum lengkap jika belum dilakukan testing dan debugging. Kedua proses ini bertujuan untuk memastikan software atau sistem sudah bekerja dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Testing dan debugging juga dilakukan untuk mendeteksi masalah yang muncul sebelum peluncuran software atau sistem.
Menyediakan User Support
Setelah sistem berhasil dikembangkan, analis sistem akan turun tangan untuk menyediakan support berupa pelatihan kepada para user. Analis sistem akan membantu user dalam menggunakan sistem secara efektif dan optimal serta membantu penyelesaian masalah saat memakai sistem.
Memelihara Sistem
Maintenance atau pemeliharaan sistem secara berkala dilakukan oleh analis sistem bertujuan agar sistem selalu beroperasi secara optimal. Hal ini termasuk memantau performa sistem, mengimplementasikan update atau upgrade sistem jika dibutuhkan, serta memperbaiki masalah yang muncul pada sistem.
Berkoordinasi dengan Manajer dan User
Analis sistem bekerja sama dengan para manajer dan user dalam memastikan sistem dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Bersama manajer dan user, analis sistem akan mengidentifikasi masalah dalam sistem, mengamati tingkat keparahannya, dan merancang solusi yang tepat. Analis sistem akan berkolaborasi dengan programmer untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menambahkan modifikasi yang diperlukan pada sistem.
Skill Apa yang Harus Dimiliki System Analyst?
Seorang analis sistem tidak hanya harus memiliki skill IT yang kuat, tetapi juga skill lainnya seperti pemahaman bisnis, manajemen proyek, dan komunikasi untuk menunjang keberhasilan pengembangan sistem yang menjawab kebutuhan bisnis. Adapun beberapa skill yang perlu dikuasai adalah:
- Kemampuan Teknis: System analyst banyak bekerja dengan operasional sistem, sehingga kemampuan teknis menjadi salah satu kemampuan yang harus dikuasai. Kemampuan ini dapat mencakup bahasa pemrograman, manajemen database, arsitektur sistem, dan networking.
- Pemahaman Bisnis: Meskipun system analyst lebih berfokus pada aspek teknis, kemampuan pemahaman bisnis juga menjadi skill yang penting agar teknologi yang dikembangkan dapat sejalan dengan tujuan perusahaan. Misalnya adalah memahami prinsip keuangan, strategi marketing, dan struktur perusahaan.
- Kemampuan Analitis dan Pemecahan Masalah: System analyst bekerja dengan mengolah data-data kompleks untuk mengidentifikasi isu yang muncul dan merancang solusi efektif. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan kemampuan analitis serta kemahiran dalam menyelesaikan masalah dengan terorganisir.
- Kemampuan Komunikasi yang Baik: Pengembangan sistem yang efektif membutuhkan komunikasi aktif dengan berbagai pihak, mulai dari tim IT hingga manajer dan user. System analyst akan membantu menerjemahkan istilah teknis ke pihak-pihak nonteknis serta mengkomunikasikan konsep yang kompleks dengan mudah.
- Manajemen Proyek: Pengembangan sistem seringkali dilaksanakan dalam bentuk proyek. Maka dari itu, system analyst perlu memiliki kemampuan manajemen proyek yang kuat agar pengembangan sistem dapat berjalan secara terstruktur dan memberikan hasil optimal. Kemampuan ini meliputi perencanaan, pengelolaan, dan alokasi sumber daya yang efektif.
PhinCon, Penyedia System Analyst Berkualitas untuk Implementasi IT Optimal
Peran analis sistem sangat vital dalam memaksimalkan operasional bisnis melalui sistem, software, atau aplikasi yang menunjang kebutuhan perusahaan. Tenaga IT ini berperan penting dalam mewujudkan integrasi tanpa celah antara teknologi dan bisnis. Keahliannya dalam menganalisis, mendesain, dan mengimplementasikan solusi teknologi dapat membantu perusahaan menambah nilai tersendiri dibandingkan kompetitor lainnya.
Bagi Anda yang ingin mendorong produktivitas melalui sistem yang didesain sesuai kebutuhan bisnis, system analyst profesional dari IT outsourcing PhinCon dapat menjadi solusi terbaik. System analyst profesional dari PhinCon sudah terjamin dengan kualifikasi terbaik di bidangnya untuk mendukung pengembangan sistem yang cocok bagi perusahaan Anda. Mengoptimasi proses bisnis Anda dan menjadi yang terdepan di industri bukan lagi menjadi hambatan.
Untuk informasi lebih lanjut seputar system analyst dari PhinCon, jangan ragu untuk menghubungi email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini