IT outsourcing pada esensinya menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan di masa resesi. Banyak perusahaan menanggapi resesi dengan memangkas jumlah pekerja, mengurangi berbagai operasional, dan lebih berfokus pada bisnis utama. Meskipun pendekatan yang diambil memungkinkan bisnis bertahan dalam jangka pendek, hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas tenaga kerja dan menghambat rencana transformasi digital perusahaan.

Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan IT Outsourcing Selama Resesi?

Apa Itu Resesi?

Resesi adalah kondisi dimana terjadi penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Selama resesi, suatu negara mengalami peningkatan pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan penyusutan pendapatan untuk jangka waktu yang lama.

Faktor yang Memicu Terjadinya Resesi

Pandemi

Aktivitas ekonomi global mengalami penurunan drastis semenjak pandemi pada tahun 2020 sampai dengan awal tahun 2023. Seiring setiap negara yang berfokus menangani wabah Covid-19 dan menerapkan pembatasan aktivitas, maka pertumbuhan ekonomi global pun mengalami kontraksi. Indonesia sendiri mengalami resesi ekonomi pada akhir tahun 2020 akibat pandemi.

Perang Rusia-Ukraina

Perang Rusia-Ukraina adalah kontribusi utama menyebabkan resesi ekonomi yang diprediksikan melanda seluruh dunia pada tahun ini. Peperangan yang berlangsung semenjak bulan Februari sudah mengganggu rantai pasokan global yang menimbulkan krisis di sektor energi hingga akhirnya mempercepat laju inflasi.

Peningkatan Inflasi

Pada bulan Desember 2022, inflasi global masih berada pada kisaran 9,2% dan diprediksi melandai hingga 5,2% di tahun ini. Beberapa negara telah menarik insentif moneter dan fiskal untuk mengatasi risiko dari peningkatan inflasi berkelanjutan.

Manfaat Penggunaan IT Outsourcing di Masa Resesi

Memilih mengalihdayakan bidang teknologi ketimbang mengurangi fungsionalitasnya pada bisnis dapat membantu perusahaan bertahan di situasi penuh ketidakpastian dan mendukung strategi jangka panjang. Di saat kesulitan ekonomi, ahli IT profesional memastikan kualitas produk dan layanan dari perusahaan berjalan optimal serta meringankan beban tim internal.

Akselerasi Transformasi Digital

Kenaikan upah pekerja IT di tengah inflasi mempersulit perusahaan melakukan transformasi digital dalam memenuhi kebutuhan bisnis. Transformasi digital merupakan aspek penting bisnis untuk memenangkan persaingan pasar yang semakin sengit. IT outsourcing mempercepat akselerasi transformasi digital dikarenakan proyek ditangani oleh tenaga kerja profesional dan berpengalaman. Selain itu, segala pekerjaan berhubungan dengan IT akan dijalankan dengan akurat dan cepat.

Meminimalisir Risiko Bisnis

Kondisi ekonomi yang berubah-ubah membuat perusahaan harus lebih berhati-hati dalam membangun fasilitas dan memenuhi layanan teknologi untuk menunjang operasional bisnis. Namun banyak perusahaan tidak memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai agar mengelola layanan dan sistem IT. Menggunakan jasa IT outsourcing dengan portofolio dan sumber daya di bidang teknologi memungkinkan perusahaan meminimalisir risiko bisnis. Perusahaan tidak perlu khawatir reputasi, sumber daya, dan waktu yang dihabiskan akan terbuang sia-sia pada tertundanya proyek.

Fleksibilitas dan Skalabilitas

Mengalihdayakan tim IT ke pihak ketiga dapat meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas yang sangat penting bagi perusahaan selama menghadapi kekacauan ekonomi. Kedua aspek ini memungkinkan perusahaan merampingkan operasional dan keleluasaan untuk meningkatkan skala infrastruktur IT ketika kondisi ekonomi mulai berjalan normal.

Sebagai penyedia layanan IT outsourcing terpercaya, PhinCon memiliki keahlian, spesialisasi, dan dukungan teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek transformasi diperlukan dalam menghadapi dinamika situasi resesi saat ini. PhinCon menyediakan jalur komunikasi tim yang proaktif dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di berbagai industri.

Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut mengenai IT Outsourcing.