Pengelolaan data modern merupakan suatu kebutuhan dalam bisnis yang sangat bergantung pada data untuk mengambil keputusan, melakukan inovasi, dan keunggulan kompetitif. Perusahaan perlu mengimplementasikan pendekatan yang tepat untuk mengelola data, agar bisa memanfaatkan potensi data mereka dengan lebih baik.

Data governance merupakan salah satu kunci utama dalam pengelolaan data modern yang merupakan serangkaian praktik untuk mengelola data dalam perusahaan. Data governance memastikan bahwa data dikelola dan memiliki kualitas yang baik sehingga penggunaannya dapat menjadi efektif untuk mendukung tujuan perusahaan. 

Simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lengkap terkait Data Governance! 

Apa yang Dimaksud dengan Data Governance?

DG atau Data Governance adalah proses pengelolaan ketersediaan, kegunaan, integritas, dan keamanan data dalam sistem perusahaan, berdasarkan standar dan kebijakan data internal yang juga mengontrol penggunaan data. Data governance yang efektif memastikan bahwa data konsisten, dapat dipercaya serta tidak disalahgunakan. Hal ini semakin penting ketika perusahaan menghadapi peraturan privasi data baru serta semakin mengandalkan analisis data untuk membantu mengoptimalkan operasi hingga mendorong pengambilan keputusan bisnis.

Program data governance yang dirancang dengan baik biasanya mencakup tim governance, komite pengarah yang bertindak sebagai badan pengelola, dan sekelompok pengelola data. Mereka bekerja sama untuk menciptakan standar dan kebijakan untuk mengatur data, serta prosedur penerapan dan penegakan hukum yang terutama dilakukan oleh pengelola data. Umumnya, para eksekutif dan perwakilan lain dari operasi bisnis organisasi ikut ambil bagian, selain tim IT dan manajemen data.

Apa Perbedaan Antara Data Management dan Data Governance?

Penting untuk memahami bahwa data governance atau tata kelola data merupakan bagian dari data management secara keseluruhan. Tata kelola data menerapkan semua kebijakan dan prosedur, sementara manajemen data menjalankan semua bagian ini untuk mengumpulkan dan menggunakan data guna mengambil keputusan. Data management memungkinkan pelaksanaan dan penegakan kebijakan serta proses yang dibuat oleh data governance.

Meskipun memiliki beberapa kesamaan, karena keduanya penting bagi perusahaan dan struktur penggunaan data dalam perusahaan, namun data governance dan data management memiliki beberapa perbedaan. Jika dianalogikan, tata kelola data merancang dan membuat blue print untuk konstruksi baru pada sebuah gedung, sementara manajemen data adalah tindakan membangun gedung tersebut. Meskipun Anda dapat membangun sebuah gedung tanpa blue print (tata kelola data), hal tersebut akan menjadi kurang efisien dan efektif, sehingga memungkinkan kegagalan yang lebih besar pada struktur data nantinya. 

Mengapa Perlu Tata Kelola Data?

Data governance tools membantu perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan aset data mereka, yang akan mendukung keberhasilan operasional. Ini adalah investasi yang penting dalam era informasi yang terus berkembang. Tanpa data governance model yang efektif, inkonsistensi data dalam berbagai sistem di suatu perusahaan mungkin tidak bisa teratasi. Hal ini dapat mempersulit upaya integrasi data dan menimbulkan masalah integritas data yang mempengaruhi keakuratan business intelligence (BI), pelaporan perusahaan, dan aplikasi analitik.

Selain itu, kesalahan data mungkin tidak dapat diidentifikasi dan diperbaiki, sehingga selanjutnya mempengaruhi keakuratan BI dan analitik. Tata kelola data yang buruk juga dapat menghambat compliance terhadap peraturan, yang bisa menimbulkan masalah bagi perusahaan yang harus mematuhi undang-undang privasi dan perlindungan data. Program tata kelola data perusahaan biasanya mencakup pengembangan definisi data umum dan format data standar yang diterapkan di semua sistem bisnis, sehingga meningkatkan konsistensi data untuk penggunaan bisnis dan kepatuhan.

Apa Tiga Manfaat Dari Tata Kelola data?

Tata kelola data adalah serangkaian proses untuk secara aktif mengelola dan mengendalikan data, serta cara penggunaannya dalam suatu perusahaan. Hal ini melibatkan pengembangan standar dan kebijakan data internal, serta prosedur untuk menegakkannya guna membantu memastikan bahwa data akurat, konsisten, dan digunakan dengan benar. Berikut adalah beberapa manfaat data governance framework, yaitu: 

Efisiensi

Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional di berbagai bidang apabila memiliki data governance yang baik dengan kemampuan analisis bisnis. Mengidentifikasi secara akurat pelanggan mana yang terbaik untuk bisnis memungkinkan Anda menargetkan investasi pemasaran dan penjualan dengan lebih baik.

Dengan memahami profitabilitas produk, Anda dapat menyingkirkan lini produk yang berkinerja buruk dan menginvestasikan lebih banyak uang pada produk yang menjanjikan. Menganalisis proses bisnis dapat mengungkap peluang untuk memperbaikinya — namun hanya jika data yang mendasari proses tersebut dapat diandalkan. 

Kualitas Data yang Lebih Baik

Menjaga kualitas data yang baik merupakan hal yang tidak mudah. Dampak permasalahan kualitas data bisa sangat besar, itulah sebabnya upaya peningkatan kualitas data merupakan bagian penting dari program tata kelola data. Peningkatan kualitas data membantu mengurangi kesalahan operasional dan meningkatkan akurasi analisis. Meskipun tidak ada solusi ajaib, awal yang baik adalah dengan menciptakan pola pikir kualitas data dan mengaudit serta mengukur tingkat kualitas data secara rutin sebagai bagian dari proses tata kelola. 

Meningkatkan Reputasi Bisnis

Tata kelola data yang efektif dapat membantu meningkatkan persepsi pelanggan terhadap suatu perusahaan. Misalnya, data berkualitas tinggi memungkinkan interaksi yang lebih baik dengan pelanggan melalui perwakilan penjualan dan layanan pelanggan. Umumnya, hal ini mengarah pada tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan peningkatan loyalitas pelanggan, yang selanjutnya akan mendorong peningkatan kinerja bisnis. 

Optimalkan Data Governance Dengan Pendekatan Otomatisasi

Data governance membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan dan manfaat dari aset data yang mereka miliki. Hal ini tidak hanya penting untuk keberhasilan bisnis, tetapi juga untuk menghindari risiko dan permasalahan yang dapat timbul akibat pengelolaan data yang tidak efektif. Mengotomatiskan proses data, seperti pengiriman, refresh, serta migrasi, juga mengurangi risiko kesalahan manual yang mengekspos data. Tidak hanya itu, versioned dan immutable data harus selalu tersedia untuk pemulihan cepat guna mengurangi downtime dan mungkin menggagalkan ransomware. 

PhinCon menyediakan solusi Delphix yang dapat menyimpan riwayat data yang lebih rinci dibandingkan dengan solusi cadangan, karena data perubahan dikumpulkan dari sumber. Selain itu, solusi ini memungkinkan pendekatan otomatis untuk menguji konsistensi dan integritas blok data, melindungi data dari serangan yang mungkin sulit terdeteksi menggunakan pendekatan pencadangan tertutup.

Melalui otomatisasi, Delphix menyediakan penemuan sensitive dan irreversible masking data, sehingga menghasilkan data anonim yang tidak menyertakan PII “asli” atau data sensitif apa pun. Delphix menawarkan deteksi perubahan basis data berkelanjutan serta brankas aman dari versioned data yang tidak dapat diubah yang dapat digunakan untuk memulihkan lingkungan aplikasi ke titik sebelum serangan. Pendekatan otomatisasi dari Delphix dapat mengoptimalkan proses data governance di perusahaan Anda. 

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait solusi Delphix, hubungi marketing@phintraco.com.