Blog and News

13 April 2023 Adisty Fachrani Santoso

Auto Scaling: Solusi Pengoptimalan Sumber Daya Komputasi

Perusahaan membutuhkan suatu infrastruktur yang membantu mengoptimalkan pemanfaatan resource komputasi sistem mereka. Auto scaling dapat menjadi jawaban dari permasalahan ini dengan menghadirkan infrastruktur yang dijalankan secara otomatis sesuai berdasarkan kebutuhan aplikasi maupun sistem. Namun, apakah Anda tahu pengertian, cara kerja, serta manfaat dari penskalaan otomatis? Simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut terkait auto scaling! 

Apa Itu Auto Scaling?

Auto Scaling adalah aspek penting dari penerapan cloud computing modern. Tujuan utama dari cloud computing merupakan memungkinkan pelanggan hanya membayar apa yang sebenarnya mereka gunakan, yang dicapai sebagian dengan sumber daya fleksibel. Pengoperasian aplikasi dan infrastruktur berdasarkan sesuai kebutuhan akan membantu mewujudkan hal ini. Penskalaan otomatis memungkinkan perusahaan meningkatkan serta mengurangi sumber daya komputasi, memori, CPU, dan jaringan yang tidak berkembang saat permintaan meningkat atau berkurang. 

Bagaimana Cara Kerja Auto Scaling? 

Autoscaling bekerja dengan berbagai cara, bergantung pada platform dan sumber daya yang digunakan. Secara umum, ada beberapa karakteristik umum di semua pendekatan auto scaling yang mendukung penskalaan sumber daya secara otomatis. Untuk sumber daya komputasi, memori, dan jaringan, pertama-tama user akan menerapkan atau menentukan jenis virtual instance yang memiliki kapasitas tertentu dengan atribut performa yang telah ditetapkan sebelumnya. Persiapan tersebut seringkali disebut launch configuration atau baseline deployment.

Berdasarkan konsumsi CPU yang diharapkan, penggunaan memori, dan kebutuhan beban jaringan untuk operasi rutin sehari-hari, launch configuration biasanya diatur dengan opsi yang disesuaikan atas kebutuhan pengguna untuk beban kerja tertentu. Kebijakan autoscaling yang dijalankan oleh teknologi atau layanan otomatisasi membantu pengguna menentukan batasan kapasitas yang diinginkan, dan memungkinkan penambahan sumber daya saat permintaan meningkat.

Manfaat Implementasi Teknologi Auto Scaling

Mengimplementasikan auto-scaling dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputasi, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. Tidak hanya itu, auto scaling membawa berbagai manfaat lain, yaitu diantaranya:

Hemat Biaya

Tanpa auto-scaling, perusahaan dan pengguna cloud harus menyediakan lebih banyak sumber daya secara berkelanjutan agar dapat menangani potensi lonjakan dan perubahan pola. Penskalaan secara otomatis memungkinkan perusahaan untuk tidak membayar sumber daya secara berlebihan, namun hanya pada bagian yang diperlukan saja. Ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk mengurangi biaya cloud. 

Otomatisasi

Perusahaan bisa saja menambahkan sumber daya secara manual jika diperlukan, tetapi metode ini tidak dapat diskalakan dan kurang efektif. Karena berjalan dengan otomatis dan digerakkan oleh konfigurasi, auto-scaling diaktifkan hanya ketika diperlukan. Hal ini memberikan pendekatan yang lebih optimal dan efisien daripada penskalaan manual. 

Konsisten

Autoscaling memberikan standar performa yang konsisten dan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan menentukan kebijakan terlebih dahulu, administrator cloud dapat menentukan tingkat kerja yang diinginkan dan kemudian memastikannya tercapai. 

Toleransi

Layanan dapat berhenti berfungsi karena berbagai alasan, seperti karena adanya bug, masalah tentang logika aplikasi atau bahkan hardware yang rusak. Penskalaan secara otomatis memungkinkan kondisi dan kinerja beban kerja terus dipantau untuk mengganti dan menskalakan sumber daya secara otomatis saat diperlukan. Hal ini meningkatkan toleransi terhadap kesalahan yang dapat terjadi. 

Ketersediaan Layanan

Layanan cloud dapat tidak bisa digunakan apabila kewalahan memproses beban kerja intensif ataupun volume lalu lintas yang tinggi membebani instansi. Jika terjadi peningkatan lalu lintas seperti itu, auto-scaling dapat menjamin ketersediaan layanan. 

Solusi Nomad Memiliki Kapabilitas Auto Scaling Mutakhir

Solusi Nomad dari HashiCorp menggabungkan pengelola sumber daya yang ringan dengan penjadwal yang canggih ke dalam satu sistem yang memungkinkan perusahaan dalam menerapkan dan mengelola container, aplikasi non-container, dan microservices di seluruh penerapan lokal atau cloud dalam skala besar. Nomad memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dengan penjadwalan beban kerja cerdas dan auto scaling yang jauh melampaui kubernetes

Anti-affinity Rule

Nomad secara otomatis menerapkan aturan anti-affinity untuk pekerjaan, peraturan ini mencegah colocation dari beberapa grup tugas. Anti-affinity yang dijalankan bersama dengan bin packing memaksimalkan densitas sekaligus mengurangi risiko kegagalan. 

Dynamic Application Sizing 

Nomad membantu menyesuaikan ukuran aplikasi ke tingkat konsumsi sumber daya yang paling efisien berdasarkan kebutuhan dan kebijakan infrastruktur maupun perusahaan. Dynamic application sizing di Nomad Enterprise memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan konsumsi sumber daya aplikasi menggunakan rekomendasi ukuran dari Nomad. Rekomendasi dapat dihitung menggunakan sejumlah algoritma berbeda untuk memastikan rekomendasi yang paling sesuai dengan profil aplikasi. 

Horizontal Application Autoscaling 

Merupakan proses pengontrolan jumlah instansi aplikasi secara otomatis untuk memiliki throughput kerja yang memadai agar memenuhi service-level agreements (SLA). Horizontal application auto scaling di Nomad dapat dicapai dengan memodifikasi jumlah alokasi dalam grup tugas berdasarkan nilai metrik yang relevan. Ini dimungkinkan melalui pemanfaatan blok penskalaan untuk mengatur pengaturan auto scaling pada pekerjaan Nomad tertentu.

PhinCon adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang bergerak dalam bidang konsultasi dan layanan IT. Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi Nomad, hubungi marketing@phintraco.com atau kunjungi https://phincon.com/workload-orchestration/