Blog and News
Mobile Application Development: Kunci Memperkuat Transformasi Digital
Sebuah handphone di genggaman tangan Anda berisi berbagai aplikasi mobile yang bermanfaat untuk membantu kehidupan sehari-hari. Selain mempermudah aktivitas sehari-hari, aplikasi mobile dapat menciptakan peluang bisnis baru dan mengubah interaksi kita dengan teknologi. Di balik aplikasi mobile tersebut, terdapat proses mobile application development untuk menciptakan aplikasi yang interaktif dan dapat berfungsi optimal. Kenali lebih lanjut tentang apa itu mobile application development serta langkah-langkah prosesnya!
Apa yang Dimaksud dengan Mobile Application Development?
Mobile application development atau pengembangan aplikasi mobile adalah proses pengembangan software yang didesain untuk beroperasi di perangkat mobile, seperti handphone, tablet, dan perangkat mobile lainnya. Mobile application biasanya menggunakan koneksi internet agar dapat beroperasi menggunakan sumber daya komputasi jarak jauh.
Perancangan aplikasi mobile tidak hanya memastikan aplikasi tersebut berjalan dengan baik, tetapi juga mudah digunakan oleh pengguna di berbagai perangkat mobile. Saat ini, mobile platform yang populer digunakan oleh para mobile developer untuk mengembangkan aplikasi adalah platform iOS dari Apple dan Android dari Google.
Apa Saja Tipe Aplikasi dalam Mobile Application Development?
Terdapat 3 tipe aplikasi yang dikembangkan dalam mobile application development, yaitu:
Native Application
Tipe native application adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk sistem operasi tertentu serta menggunakan bahasa pemrograman dan alat khusus untuk tiap sistem operasi tersebut. Misalnya, aplikasi yang beroperasi di iOs dikembangkan menggunakan Objective-C atau Swift, sedangkan aplikasi Android dikembangkan dengan Java atau Kotlin. Tipe native apps memiliki performa terbaik, lebih aman, serta menawarkan user experience yang lebih baik. Akan tetapi, native apps cenderung hanya bisa beroperasi di satu sistem operasi saja dan lebih mahal dalam aspek pemeliharaan aplikasinya. Contoh native apps adalah Apple Music yang hanya ada di iOS.
Web Application
Tipe web application adalah aplikasi yang dirancang untuk perangkat mobile dan bisa dijalankan melalui web browser yang ada di perangkat mobile, seperti Google Chrome dan Safari. Tipe ini biasanya dikembangkan menggunakan HTML, CSS, atau Javascript.
Web application cenderung lebih mudah dikembangkan dan dipelihara, lebih murah dibandingkan native dan hybrid application, serta dapat beroperasi di platform apapun. Namun, aplikasi ini cukup bergantung pada browser bawaan perangkat serta performa yang lebih lambat. Contoh web application adalah Netflix, Canva, dan Spotify.
Hybrid Application
Tipe hybrid application merujuk pada web application yang beroperasi mirip seperti native application. Jenis aplikasi ini menggabungkan elemen dari web dan native application dan menggunakan codebase tunggal agar dapat beroperasi di berbagai platform berbeda.
Pengembangan hybrid application cenderung lebih mudah serta lebih hemat dalam segi pemeliharaannya. Pengembangannya juga relatif cepat karena memakai codebase tunggal. Namun, hybrid application memiliki akses terbatas untuk fitur-fitur tertentu serta kurang interaktif dibandingkan native application.
Mengapa Mobile Application Development Itu Penting?
Saat ini, handphone dan perangkat mobile lainnya telah menjadi alat yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan perangkat mobile sebagai sarana untuk mengakses informasi sudah menjadi hal yang umum. Bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauannya, mobile application development dapat menjadi solusi terbaik.
Aplikasi mobile menawarkan kemudahan berupa akses di mana saja dan kapan saja, tampilan yang responsif terhadap berbagai ukuran layar perangkat, serta integrasi dengan fitur-fitur perangkat seperti GPS dan kamera. Dengan adanya aplikasi mobile perusahaan, pelanggan akan lebih mudah mencari informasi produk atau layanan perusahaan. Hal ini sangat penting untuk memberikan kualitas customer experience yang lebih baik serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Apa Perbedaan Antara Mobile dan Web Application Development?
Baik mobile maupun web application development sama-sama hadir untuk menyajikan pengalaman pengguna yang menarik dan memuaskan. Namun, keduanya memiliki perbedaan tertentu, terutama dalam aspek tujuan serta teknologi yang dipakai.
Tujuan mobile application development adalah untuk merancang aplikasi yang bisa diakses melalui perangkat mobile. Aplikasi mobile biasanya perlu diunduh dari Google Play Store atau Apple Store, sehingga mampu memberikan pengalaman interaksi pengguna yang unik dan interaktif.
Sementara web application development berfokus dalam membuat aplikasi yang bisa diakses melalui browser maupun melalui aplikasi di Google Play Store atau Apple Store. Web application development memungkinkan akses tidak hanya melalui perangkat mobile, tetapi perangkat lain seperti komputer yang bisa menggunakan browser.
Teknologi yang digunakan untuk mobile application development dapat dibedakan menurut platform iOS dan Android. Misal, aplikasi iOS menggunakan bahasa pemrograman Swift, sedangkan aplikasi Android memakai bahasa pemrograman Java dan Kotlin. Sedangkan web application development memanfaatkan HTML, CSS, Javascript, dan kerangka kerja seperti Angular dan React.
Seperti Apa Proses dalam Mobile Application Development?
Proses mengembangkan aplikasi untuk perangkat mobile mencakup beberapa langkah berikut ini:
Pengembangan Strategi
Langkah pertama adalah mengembangkan strategi untuk aplikasi yang akan dibuat. Dalam hal ini, Anda perlu menentukan tujuan dan target yang ingin dicapai dari aplikasi mobile, identifikasi audiens serta pasar yang ingin dituju, riset kompetitor, serta melihat keunikan yang ditawarkan aplikasi tersebut dibandingkan kompetitor.
Analisis dan Perencanaan
Langkah analisis dan perencanaan akan menentukan ruang lingkup pengerjaan aplikasi serta kebutuhan untuk aplikasi tersebut. Pada langkah ini, project plan dan product roadmap dibuat untuk memetakan proses mobile application development. Perencanaan aplikasi juga mencakup pemilihan kompetensi dan teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi.
Buat Desain Aplikasi
Sebelum memulai pengembangan aplikasi, Anda perlu mengembangkan bagian UI dan UX aplikasi tersebut. UX designer dan UI designer berperan penting dalam proses ini. Pada langkah ini, dilakukan proses pembuatan wireframe, prototype, dan mockup aplikasi.
Eksekusi Pengembangan Aplikasi
Setelah desain aplikasi selesai dibuat, aplikasi siap dikembangkan menggunakan teknologi yang sudah dipilih. Eksekusi pengembangan aplikasi meliputi bagian front-end dan juga back-end dari aplikasi. Pada tahap ini, penting untuk memastikan skalabilitas dan performa aplikasi dengan memilih bahasa pemrograman dan database engine yang tepat.
Testing Aplikasi
Sebelum diluncurkan, aplikasi dalam bentuk prototype diuji untuk mengecek adanya bugs, error, atau masalah sebelum benar-benar digunakan oleh end-user. Tahap ini juga mengecek fungsionalitas, performa, dan kemudahan navigasi aplikasi.
Peluncuran Aplikasi
Aplikasi mobile yang siap diluncurkan dapat didaftarkan ke app store seperti Apple Store dan Google Play Store atau melalui distribusi pribadi. Aplikasi mobile pun siap diunduh dan digunakan oleh pengguna.
Monitoring dan Maintenance
Mobile application development tidak berhenti pada pengembangan aplikasi, tetapi juga pemantauan performa dan pemeliharaan aplikasi setelah resmi diluncurkan. Proses ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memonitor crash, bugs, feedback pengguna, dan keseluruhan performa aplikasi.
Wujudkan Ide Aplikasi Anda Menjadi Kenyataan dengan Tim UI/UX Handal dari PhinCon!
Bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan audiensnya, proses mobile application development dapat dipertimbangkan untuk mewujudkan ide aplikasi yang menarik dan memberikan pengalaman unik bagi pelanggan. Dalam hal ini, PhinCon dengan solusi UI/UX menawarkan jasa mobile application development yang ditangani oleh tim engineer, developer, dan designer handal serta berpengalaman di bidangnya masing-masing. PhinCon menjamin kesuksesan pengembangan dan peluncuran aplikasi Anda untuk menciptakan keunggulan bisnis di tengah persaingan bisnis yang ketat.
Untuk informasi lebih lanjut seputar UI/UX solutions PhinCon, segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini