Blog and News

User Interface (UI): Rahasia Produk Digital yang Disukai Pengguna
Tampilan desain sebuah website atau aplikasi tidak hanya memiliki fungsi estetika, tetapi sebagai pemandu pengguna dalam menjelajahi website atau aplikasi tersebut. Dilansir dari Userguiding, 94% pengguna menilai sebuah website berdasarkan desain UI-nya. Hal ini menunjukkan peran desain UI dalam membentuk persepsi pengguna terhadap sebuah brand.
User interface (UI) berperan sebagai jembatan antara pengguna dan sistem. Jika UI terlihat rapi, intuitif, dan mudah digunakan, pengguna akan merasa nyaman dan tidak kesulitan saat menjelajahi fitur yang tersedia. Sebaliknya, UI yang rumit dan membingungkan akan membuat pengguna merasa frustasi dan meninggalkan website atau aplikasi tersebut. Maka dari itu, desain UI yang baik dan dirancang berorientasi pada pengguna sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif dan memuaskan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu user interface, jenis, fungsi-fungsinya, hingga tahapan prosesnya.
Apa Itu User Interface (UI)?
User interface (UI) adalah titik interaksi yang digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan produk digital seperti website atau aplikasi. UI dapat merujuk pada semua elemen visual atau audio seperti layar tampilan, keyboard, ikon, menu, layout, tipografi, dan elemen lainnya. Desain user interface yang dirancang dengan baik menyeimbangkan antara estetika, kegunaan, dan aksesibilitas untuk menciptakan pengalaman yang intuitif dan user-friendly bagi pengguna. Tujuan utama user interface adalah untuk membuat produk digital mudah dan efisien saat digunakan pengguna untuk mencapai tujuan mereka.
Apa Saja Tipe-Tipe User Interface?
Terdapat beberapa jenis user interface yang digunakan untuk tipe interaksi yang berbeda-beda:
- Graphical User Interface (GUI): Jenis UI ini menggunakan elemen grafis seperti ikon, menu, dan tombol untuk membantu pengguna berinteraksi dengan produk digital.
- Command-Line Interface (CLI): CLI memerlukan pengguna untuk memasukkan perintah (command) untuk berinteraksi dengan produk digital. Jenis ini banyak digunakan oleh programmer atau system administrator untuk melakukan tugas yang kompleks.
- Menu-Driven Interface: Pengguna membuat pilihan dari serangkaian menu atau opsi yang tersedia. Jenis ini umum digunakan pada konteks di mana pilihan dipandu langkah demi langkah, seperti pada situs belanja online.
- Voice User Interface (VUI): Jenis UI ini memungkinkan interaksi melalui perintah suara. Contoh dari VUI adalah penggunaan virtual assistant seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant.
- Touchscreen User Interface: Jenis UI ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui gerakan sentuh. Contohnya adalah tapping, swiping, atau pinching. Jenis ini banyak digunakan pada perangkat layar sentuh seperti smartphone atau tablet.
Seperti Apa Ciri-Ciri Desain User Interface yang Baik?
Desain UI yang baik memiliki ciri-ciri khusus yang menunjukkan bahwa desain tersebut bersifat user-friendly, efisien, dan mudah digunakan. Beberapa ciri tersebut adalah:
- Sederhana: Desain UI yang baik bersifat sederhana, tidak berantakan, dan hanya berisi elemen-elemen yang diperlukan saja. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pengguna mencari apa yang mereka butuhkan tanpa merasa kewalahan.
- Konsisten: Semua elemen seperti skema warna, tipografi, ikon, dan desain lainnya dibuat dengan konsisten untuk memudahkan pengguna dalam membiasakan diri saat memakai produk digital.
- Intuitif: Desain UI harus mudah untuk digunakan tanpa instruksi yang terlalu panjang. Aspek seperti ikon yang mudah dikenali, label yang jelas, dan alur yang jelas membantu pengguna memahami cara desain UI bekerja.
- Responsif: Desain UI harus mampu merespon dengan baik terhadap input pengguna di berbagai perangkat berbeda (seperti desktop dan smartphone) untuk memberikan pengalaman yang konsisten.
- Jelas: Setiap elemen dalam desain UI harus dapat menyampaikan maksudnya dengan jelas tanpa adanya ambiguitas. Hal ini akan memudahkan pengguna menjelajahi produk digital tanpa harus merasa kebingungan.
Apa Fungsi User Interface?
User interface (UI) berperan sebagai jembatan yang memungkinkan pengguna memasukkan input dan menerima feedback dari sistem dengan cara yang intuitif dan efisien. Desain UI yang baik akan memudahkan pengguna untuk menyelesaikan tindakan, mengakses informasi, dan menjalankan fungsi yang tersedia dalam produk digital tanpa perlu memahami aspek teknis di baliknya. Fungsi utama UI adalah untuk menghadirkan pengalaman memuaskan yang membantu pengguna mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif.
UI juga berperan penting dalam membentuk pengalaman pengguna yang positif dengan menyeimbangkan antara estetika dan fungsionalitas. Tampilan yang menarik, navigasi yang intuitif, serta respon sistem yang jelas akan memudahkan pengguna saat menggunakan produk digital. UI yang dirancang dengan berorientasi pada pengguna dapat meningkatkan kepuasan, loyalitas, hingga meminimalisir risiko kesalahan pengguna saat memakai produk digital.
Bagaimana Proses Pembuatan User Interface?
Proses pembuatan user interface mencakup beberapa langkah penting berikut ini:
Lakukan User Research
Langkah pertama adalah proses user research untuk memahami siapa pengguna yang akan berinteraksi dengan produk digital. Metode seperti survey, analisis kompetitor, focus group, dan user interview akan membantu memahami ekspektasi dan pain points pengguna. Pada tahap ini, UI designer akan bekerja sama dengan UX designer untuk merancang user persona, yaitu profil representasi yang mewakili segmen dari pengguna sasaran.
Tentukan Design Goals
Berdasarkan hasil riset di tahap sebelumnya, langkah berikutnya adalah menetapkan design goals untuk memandu proses pembuatan desain UI. Hal ini termasuk mengidentifikasi fitur utama, fungsionalitas, dan user task yang perlu didukung oleh interface.
Proses Wireframing
Tahap selanjutnya adalah pembuatan sketsa dasar atau wireframing untuk menggambarkan layout dan struktur dari desain UI yang akan dibuat. Wireframe berfungsi sebagai blueprint untuk mendapatkan gambaran jelas terkait pemosisian elemen, hierarki informasi, serta keseluruhan alur sebelum masuk ke proses visual design. Hasil wireframe akan membantu memvalidasi desain awal dengan stakeholder atau pihak terkait sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya.
Proses Visual Design dan Prototyping
Hasil wireframe akan diubah menjadi high-fidelity mockup dengan warna, tipografi, ikon, dan elemen visual lainnya yang lebih mendetail. Prototype interaktif akan dibuat untuk mensimulasikan interaksi dan alur pengguna saat menggunakan interface yang akan dibuat. Hasil prototyping akan membantu stakeholder maupun pengguna awal untuk menguji desain UI yang akan diterapkan ke produk digital.
Pengujian dan Iterasi
Prototype diuji oleh pengguna asli untuk mengumpulkan feedback terkait pengalaman mereka saat berinteraksi dengan desain UI. Berdasarkan feedback yang sudah diterima, desain UI akan disempurnakan dan ditingkatkan melalui beberapa tahap iterasi hingga desain tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengguna maupun design goals yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Mulai Proses Handoff
Desain UI yang sudah disempurnakan akan melewati tahap design handoff. Pada tahap ini, tim designer akan menyiapkan detail spesifikasi dan aset desain untuk diserahkan kepada tim developer agar hasil produk akhir dapat sesuai dengan ekspektasi. Tergantung dari tingkat kerumitan desain UI, tim designer dapat memberikan panduan yang menjelaskan detail-detail interaksi di dalam desain UI, seperti hover effects, transisi, maupun animasi.
Bangun Web & Aplikasi dengan UI Berbasis Kebutuhan Pengguna Bersama PhinCon!
Membangun user interface yang efektif berfokus untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk menjawab kebutuhan ini, PhinCon hadir sebagai mitra andalan untuk membantu Anda mewujudkan website atau aplikasi mobile impian melalui layanan UI/UX & Web Development. Dengan pendekatan UI/UX yang komprehensif, metodologi Agile, serta tim ahli dan berpengalaman, kami siap membantu Anda mengembangkan berbagai jenis aplikasi dari tahap perencanaan hingga produk akhir, mulai dari super app, layanan telekomunikasi, kesehatan, perbankan, asuransi, hingga e-commerce.
Bersama PhinCon, wujudkan transformasi digital Anda dengan aplikasi atau website yang memikat secara visual serta fungsional. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan UI/UX & Web Development, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Irnadia Fardila