Blog and News

User Experience (UX): Fondasi Keberhasilan Aplikasi dan Website
Bayangkan Anda mengakses sebuah aplikasi belanja online untuk mencari produk yang Anda butuhkan. Namun, halaman aplikasi lambat dimuat, tombol tidak responsif, serta terlalu banyak informasi yang ditampilkan di satu halaman. Jika berada di situasi seperti ini, besar kemungkinan Anda akan memilih meninggalkan aplikasi tersebut dan beralih ke aplikasi lain yang lebih mudah digunakan. Ini merupakan contoh kasus dari pentingnya user experience (UX) pada website atau aplikasi dalam menentukan apakah pengguna akan bertahan atau beralih ke kompetitor.
UX berfokus untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan saat pengguna berinteraksi dengan produk digital seperti aplikasi atau website. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang definisi user experience, pentingnya terhadap bisnis, hingga strategi untuk meningkatkannya secara signifikan.
Apa Itu User Experience (UX)?
User experience (UX) atau pengalaman pengguna adalah keseluruhan pengalaman yang dirasakan pengguna saat berinteraksi dengan produk digital seperti aplikasi atau website. Konsep UX memperhatikan kemudahan pemakaian, desain visual, fungsionalitas, hingga dampak emosional yang diberikan produk digital kepada pengguna. UX merupakan komponen penting pada produk digital karena bertujuan untuk menghadirkan interaksi yang lancar, intuitif, dan bermakna antara pengguna dan produk tersebut. Hasilnya adalah kepuasan, loyalitas, serta engagement pelanggan yang lebih tinggi terhadap produk atau perusahaan.
Apa Bedanya UI vs UX?
User experience (UX) dan user interface (UI) adalah dua konsep yang saling berdampingan dalam proses pengembangan website dan aplikasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan, terutama pada fokus dan ruang lingkup di dalam desain produk digital.
UX design merujuk pada keseluruhan pengalaman dan perjalanan pengguna saat memakai produk. UX berfokus untuk memahami masalah pengguna, menyusun fitur dan konten secara logis, menentukan fitur yang dibutuhkan pengguna, serta menciptakan interaksi pengguna yang lancar dan memuaskan saat memakai produk digital. Seorang UX designer memastikan produk digital berfungsi optimal serta mudah digunakan oleh pengguna.
Sementara UI lebih berfokus pada elemen interaktif dan visual yang dilihat pengguna pada produk digital. Hal ini termasuk tombol-tombol, layout, navigasi, tipografi, maupun komponen interface lainnya. UI designer berfokus untuk membuat produk digital terlihat bagus secara visual serta mudah digunakan. Tidak hanya itu, mereka juga memastikan visual yang konsisten serta desain responsif pada produk digital.
Manfaat User Experience Design yang Kuat untuk Bisnis
User experience design yang dirancang efektif dan kuat dapat memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk pengguna, tetapi juga untuk perusahaan. Beberapa manfaat tersebut adalah:
Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Desain UX yang dirancang dengan baik akan memudahkan pelanggan mencapai tujuan mereka saat memakai produk digital. Misal, pelanggan tidak dipersulit saat mencari produk yang ingin dibeli atau menyelesaikan pembelian produk di sebuah website e-commerce. Pelanggan yang merasa puas akan lebih cenderung untuk kembali dan melakukan pembelian berulang. Kepuasan ini akan berdampak pada meningkatnya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
Angka Konversi yang Lebih Tinggi
Tidak jarang pelanggan memutuskan untuk tidak menyelesaikan pembelian akibat proses checkout yang rumit dan membingungkan. Di sinilah pentingnya desain UX yang kuat untuk menyederhanakan user journey, sehingga pelanggan lebih mudah untuk menyelesaikan pembelian atau tindakan yang diinginkan. Hal ini dapat meningkatkan angka konversi secara drastis, yang nantinya berdampak pada penjualan dan revenue yang lebih tinggi.
Keunggulan Kompetitif
Perusahaan yang berfokus pada desain UX yang berpusat pada pengguna dapat lebih baik memenuhi ekspektasi dan kebutuhan dibandingkan kompetitor. Desain UX yang baik dapat menjadi keunggulan kompetitif karena mampu menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan untuk menarik pelanggan baru. UX yang unggul juga dapat menciptakan nilai jual unik yang membedakan brand suatu bisnis dari kompetitor.
Memperkuat Reputasi Positif
Desain UX yang kuat dan user-friendly dapat membentuk reputasi perusahaan yang positif di mata pelanggan dan publik. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas perusahaan. Brand image yang kuat dari desain UX yang efektif dapat lebih baik dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.
Strategi Meningkatkan User Experience
Beberapa strategi optimasi user experience dapat diterapkan untuk meningkatkan usability, engagement, dan kepuasan saat berinteraksi dengan produk digital, yaitu:
Tingkatkan Kecepatan Loading Halaman
Banyak pengguna berhenti berinteraksi dengan sebuah produk digital akibat kecepatan loading halaman yang terlalu lambat. Kecepatan loading, khususnya pada website, memainkan peran penting dalam desain UX yang efektif. Untuk meningkatkan kecepatan loading, Anda dapat melakukan kompresi pada gambar, mengecilkan kode, dan menggunakan caching. Cara ini akan mencegah pengguna Anda merasa frustasi saat mengakses produk digital.
Terapkan Desain yang Responsif dan Mobile-Friendly
Seiring dengan meningkatnya pengguna mobile, Anda perlu memastikan produk digital bekerja optimal di segala jenis perangkat. Desain yang responsif dapat mengadaptasi konten dan layout secara fleksibel ke berbagai perangkat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten untuk pengguna yang mengakses dari smartphone atau komputer.
Buat Desain yang Sederhana
Desain UX yang sederhana dapat mencegah pengguna merasa kewalahan saat berinteraksi dengan produk digital. Layout yang jelas dan terstruktur akan membantu pengguna fokus pada elemen interface atau konten yang ingin ditampilkan. Selain itu, desain intuitif yang mengutamakan kemudahan navigasi dapat mengurangi rasa frustasi dan mendukung kunjungan pengguna yang lebih lama.
Buat Navigasi yang Lebih Mudah
Navigasi di dalam website atau aplikasi haruslah jelas, logis, dan berpusat pada pengguna. Hal ini akan membantu pengguna Anda dalam menemukan apa yang mereka butuhkan dengan mudah tanpa rasa frustasi. Penggunaan label deskriptif dan penyusunan konten secara hierarkis dapat mengurangi rasa kewalahan pada pengguna. Fitur pencarian dan pembatasan kategori menu juga dapat memudahkan proses navigasi di dalam produk digital.
Lakukan Pengujian Secara Rutin
Proses usability testing dan mengumpulkan user feedback diperlukan untuk mengidentifikasi pain points dan aspek yang perlu ditingkatkan dari desain UX. A/B testing dan real device testing membantu Anda memahami perilaku pengguna yang sesungguhnya dan menyempurnakan desain UX. Pembaruan iteratif berdasarkan data memastikan desain UX Anda berkembang seiring dengan kebutuhan pengguna dan perubahan teknologi.
PhinCon: Mitra Andalan untuk Ciptakan User Experience yang Mengesankan
Sebagai IT consulting terpercaya dan berpengalaman di Indonesia, PhinCon hadir sebagai mitra andalan untuk menghasilkan aplikasi atau website dengan user experience yang mengesankan. Melalui layanan UI/UX & Web Development, Anda dapat memiliki produk website dan aplikasi mobile yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga intuitif, responsif, serta berfungsi optimal. Tim PhinCon berpengalaman dalam merancang website dan aplikasi mobile untuk berbagai jenis industri, mulai dari super apps, telekomunikasi, layanan medis, keuangan dan perbankan, asuransi, serta e-commerce.
Tim ahli kami siap membantu Anda mewujudkan produk digital impian Anda dari tahap konsep hingga eksekusi. Dengan memanfaatkan pendekatan agile, PhinCon memastikan Anda mendapatkan produk digital yang inovatif dengan hemat biaya serta sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan UI/UX & Web Development, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Irnadia Fardila