Blog and News

Progressive Web App: Teknologi Modern untuk Website Interaktif
Mengakses aplikasi dengan cepat dan efisien telah menjadi salah satu kebutuhan utama para pengguna internet. Guna menjawab kebutuhan ini, progressive web app (PWA) hadir sebagai solusi inovatif dengan menggabungkan pengalaman aplikasi mobile dengan kemudahan akses langsung di browser. Melalui PWA, pengguna tidak perlu lagi mengunduh aplikasi dari app store dan memasangnya di perangkat, tetapi dapat merasakan pengalaman layaknya aplikasi dari app store.
Salah satu contoh penerapan progressive web app adalah Pinterest. Sebelumnya, platform ini menghadapi tantangan dalam meningkatkan performa webnya, terutama dalam menarik pengguna dengan koneksi internet yang lambat. Setelah beralih ke PWA, Pinterest mengalami kenaikan user engagement yang signifikan, di mana waktu yang dihabiskan di situs Pinterest meningkat hingga 40%. Hal ini membuktikan peran PWA dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Kenali lebih lanjut tentang apa itu progressive web app, karakteristik, hingga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki teknologi ini.
Apa Itu Progressive Web App?
Progressive web app (PWA) adalah jenis aplikasi web yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang mirip seperti aplikasi native, tetapi dibuat menggunakan platform aplikasi web. Progressive web app development memungkinkan developer untuk menciptakan pengalaman pengguna yang responsif, cepat, dan dapat diakses di berbagai perangkat. PWA juga dapat diakses melalui URL serta dapat diindeks oleh mesin pencari.
Layaknya sebuah website, PWA dapat beroperasi di berbagai platform dan perangkat dari sebuah codebase tunggal. PWA juga dapat dipasang di perangkat dan dioperasikan secara offline, berintegrasi dengan perangkat maupun aplikasi yang terpasang di perangkat, independen, hingga mampu mengirimkan push notifications.
Seperti Apa Karakteristik Progressive Web App?
Berikut adalah beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas dari progressive web app (PWA):
- Progressive: PWA memastikan fitur utamanya untuk bekerja di jenis browser dan perangkat apapun. Fitur ini menjamin aksesibilitas dan kemudahan pemakaian oleh semua pengguna, terlepas dari browser dan perangkat mereka.
- Responsif: PWA dirancang untuk beroperasi fleksibel di berbagai ukuran orientasi layar perangkat. Hal ini membuat PWA dapat diakses melalui desktop, tablet, atau smartphone tanpa harus membuat versi terpisah untuk tiap platform.
- Mudah Ditemukan: PWA dapat diindeks oleh mesin pencari, sehingga dapat ditemukan melalui situs web biasa. Fitur ini meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas PWA untuk pengguna.
- Fitur Offline: Menggunakan teknologi service workers, PWA dapat dijalankan tanpa koneksi internet atau di background melalui proses caching.
- Interface Seperti Aplikasi: PWA menggunakan app-shell model yang menyerupai aplikasi biasa. Hal ini dapat memudahkan proses navigasi dan interaksi yang akan meningkatkan kepuasan pengguna.
- Waktu Loading Instan: Melalui performa yang dioptimasi melalui strategi caching, PWA menawarkan waktu loading yang lebih cepat.
- Mudah Dipasang: Pengguna dapat memasang PWA langsung dari browser mereka tanpa perlu mengunduh dari app store. Pengguna pun dapat mengakses PWA langsung dari home screen atau taskbar.
- Keamanan: PWA dijalankan menggunakan teknologi HTTPS untuk menjamin keamanan transmisi data antara pengguna dan PWA.
Apa Saja Kriteria Teknis yang Dibutuhkan Progressive Web App?
Sebuah situs perlu memenuhi beberapa kriteria teknis agar dapat dianggap sebagai progressive web app. Kriteria ini bertujuan untuk memastikan pengalaman pengguna yang tidak kalah seperti aplikasi native.
- Koneksi yang Aman: Situs harus dijalankan melalui HTTPS untuk memastikan keamanan dan melindungi data sensitif pengguna.
- Memiliki Web App Manifest: File web app manifest yang valid harus ada di situs tersebut. File tersebut harus mendeskripsikan sumber daya yang dibutuhkan situs, seperti nama aplikasi, ikon, hingga display mode.
- Memiliki Service Worker: Situs tersebut harus memiliki service worker untuk mengelola caching dan fitur offline. Kriteria ini bertujuan untuk memberikan pengalaman optimal di kondisi jaringan yang tidak stabil atau tidak tersedia.
- Kriteria User Engagement: Agar situs tersebut dapat dipasang di browser, pengguna harus setidaknya berinteraksi dengan situs sebanyak 2 kali dalam kurun waktu 5 menit dan menghabiskan waktu minimum di halaman tersebut (biasanya sekitar 30 detik).
- Kompatibel dengan Platform Berbeda: Situs harus mampu beroperasi di berbagai perangkat atau browser, sehingga pengguna dapat mengaksesnya terlepas dari platform yang digunakan.
- Desain Responsif: Situs harus dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran dan orientasi layar untuk memberikan pengalaman optimal pada perangkat desktop atau mobile.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Progressive Web App?
Progressive web app (PWA) telah menarik banyak perhatian sebagai pendekatan modern dari web development, di mana PWA menawarkan keseimbangan antara website tradisional dengan native mobile apps. PWA tidak hanya menawarkan kelebihan, tetapi juga kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut adalah:
Kelebihan Progressive Web App
- Akses Cepat: Pengguna dapat mengakses PWA langsung dari browser mereka tanpa harus mengunduh dari app store. Hasilnya, pengguna tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengakses PWA.
- Performa yang Lebih Baik: PWA menggunakan teknologi service worker dan caching untuk memastikan waktu loading yang lebih cepat, bahkan di jaringan internet yang lambat.
- Update Otomatis: PWA dapat secara otomatis memperbarui konten dan fitur ke versi terbaru tanpa perlu diperbarui secara manual seperti pada aplikasi mobile native.
- Hemat Ruang Penyimpanan dan Kuota: Tidak seperti aplikasi native yang dapat memakan ruang penyimpanan di perangkat, PWA umumnya berukuran lebih kecil. Tidak hanya itu, fitur offline PWA memungkinkan konten untuk diakses kembali meskipun tanpa koneksi internet, sehingga menghemat pemakaian kuota internet.
- Biaya Pengembangan yang Lebih Hemat: PWA hanya menggunakan codebase tunggal untuk aplikasi yang bisa bekerja di berbagai platform dan perangkat. Hal ini membuat biaya pengembangan PWA cenderung lebih hemat dibandingkan harus membuat aplikasi native terpisah untuk tiap platform atau perangkat.
Kekurangan Progressive Web App
- Fitur Terbatas: Tidak semua fitur perangkat dapat diakses oleh PWA, seperti misalnya GPS, kamera, atau fitur lainnya. Kekurangan ini dapat membatasi kemampuan PWA jika dibandingkan dengan aplikasi native.
- Performa yang Tidak Konsisten: Terlepas dari desainnya yang responsif dan fleksibel, pengalaman pengguna saat mengakses PWA dapat berbeda-beda di perangkat berbeda karena dukungan fitur yang tidak lengkap atau performa yang tidak konsisten.
- Ketergantungan Terhadap Teknologi Web: PWA sangat bergantung pada teknologi web seperti JavaScript. Hal ini membuatnya sulit menangani fitur-fitur kompleks layaknya aplikasi native.
- Tidak Kompatibel dengan Perangkat Lama: Beberapa perangkat atau browser dengan versi yang lebih lama mungkin tidak sepenuhnya mendukung semua fitur PWA, sehingga kurang mampu menjangkau pengguna dengan perangkat atau browser lama.
PhinCon: Solusi App Development End-to-End untuk Berbagai Kebutuhan Bisnis
Perkembangan digitalisasi bisnis yang kian cepat membuat kebutuhan akan aplikasi bisnis yang cepat, responsif, dan dapat diandalkan menjadi kunci keberhasilan. Sebagai salah satu IT consulting ternama di Indonesia, PhinCon hadir sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan layanan app development yang komprehensif, termasuk progressive web app (PWA) yang menggabungkan keunggulan web dan mobile untuk pengalaman pengguna optimal.
PhinCon berpengalaman dalam menangani aplikasi web dan mobile dengan kapasitas dan transaksi yang tinggi, termasuk digital transformation, IT modernization, cloud migration hingga microservices architecture. Kami menjalankan proses pengembangan aplikasi secara end-to-end, mulai dari konsultasi, desain, pengembangan deployment, hingga pemeliharaan. Tidak hanya itu, PhinCon juga mengedepankan metode agile dan DevSecOps untuk memastikan performa tinggi, aman, dan scalable pada aplikasi yang dikembangkan.
Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan app development, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Irnadia Fardila
Popular Posts


