Blog and News
Pasar Tenaga Kerja: Temukan Pekerja yang Tepat untuk Bisnis
Pasar tenaga kerja adalah salah satu komponen penting dalam perekonomian sebuah negara, di mana permintaan dan penawaran terkait pekerja saling bertemu. Di Indonesia, pasar tenaga kerja dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Dinamika pasar tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh faktor seperti kondisi ekonomi, perkembangan teknologi, hingga kebijakan pemerintah. Hal ini juga yang nantinya akan menentukan tingkat upah, pengangguran, serta kondisi ketenagakerjaan secara keseluruhan.
Sebagai contoh, popularitas penerapan cloud computing dalam bisnis meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja yang ahli dalam bidang ini. Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk menggunakan sumber daya komputasi melalui internet, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini mendorong peningkatan permintaan untuk tenaga kerja dengan kemampuan untuk mengelola infrastruktur cloud.
Kenali lebih lanjut tentang apa itu pasar tenaga kerja serta fungsinya dalam meregulasi kebutuhan pekerja untuk perusahaan.
Apa yang Dimaksud dengan Pasar Tenaga Kerja?
Pasar tenaga kerja atau labor market adalah sebuah tempat yang mempertemukan penawaran dan permintaan terkait pekerjaan. Pekerja berperan sebagai pihak yang menawarkan, sedangkan perusahaan sebagai pihak yang memiliki permintaan. Dalam hal ini, pekerja adalah para individu yang memiliki kompetensi dan mencari pekerjaan, sementara perusahaan membutuhkan pekerja untuk menjalankan operasional bisnis.
Contoh pasar tenaga kerja adalah meningkatnya permintaan tenaga kerja IT pada berbagai sektor bisnis untuk beradaptasi dengan teknologi modern yang semakin canggih. Pasar pekerja dalam sektor IT mencakup berbagai jenis pekerjaan, mulai dari software developer, programmer, network engineer, data analyst, dan lain sebagainya.
Siapa Saja yang Termasuk dalam Pelaku Pasar Tenaga Kerja?
Terdapat tiga entitas yang menjalankan operasional pasar tenaga kerja, yaitu pencari kerja, pemberi kerja, dan perantara. Ketiga entitas ini berperan penting dalam melangsungkan transaksi di dalam pasar tenaga kerja.
Pencari Kerja
Pencari kerja adalah individu yang menyediakan kompetensi mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Para pencari kerja berada di posisi yang menawarkan jasa mereka. Para pencari kerja dapat berupa individu yang menganggur, mengalami putus hubungan kerja (PHK), atau menginginkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Pemberi Kerja
Pihak pemberi kerja dapat berupa perusahaan, organisasi, badan hukum, atau lembaga lainnya yang membutuhkan karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan. Mereka berperan sebagai pihak yang memiliki permintaan untuk mendapatkan tenaga kerja.
Perantara
Perantara dapat berupa lembaga yang mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Contohnya adalah perusahaan outsourcing yang menyalurkan tenaga ahli untuk perusahaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Apa Saja Komponen dalam Pasar Tenaga Kerja?
Pasar tenaga kerja terdiri atas empat komponen yang saling berinteraksi untuk menentukan penawaran dan permintaan terkait pekerjaan. Komponen ini dapat mempengaruhi besar gaji hingga keseluruhan kegiatan ekonomi. Beberapa komponen tersebut adalah:
Populasi Angkatan Pekerja
Komponen pertama adalah populasi angkatan pekerja, yaitu jumlah individu yang siap bekerja. Populasi ini mencakup seluruh individu yang menawarkan kompetensi dan layanan yang dimiliki untuk sebuah pekerjaan terlepas dari industri yang dimasuki.
Populasi Pelamar Kerja
Komponen populasi pelamar kerja merujuk pada individu yang melamar suatu pekerjaan sesuai dengan keahlian dan kompetensi mereka. Perusahaan akan melihat populasi pelamar dan menyeleksi individu yang memenuhi kompetensi dan kualifikasi untuk pekerjaan tertentu.
Sebagai contoh, orang-orang yang mencari pekerjaan IT seperti developer, programmer, project manager, dan sebagainya, termasuk ke dalam populasi pelamar kerja yang sama. Mereka nantinya akan menjadi target perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli IT tersebut.
Kelompok Pelamar Kerja
Kelompok pelamar kerja adalah komponen ketiga berisi jumlah individu yang tertarik melamar pada pekerjaan tertentu dan mengirimkan resume mereka. Hal ini merupakan tahap pertama dalam proses seleksi pekerja. Perusahaan menerima resume pelamar dan menyeleksi mereka untuk menentukan siapa yang akan maju ke tahap selanjutnya.
Pekerja Terpilih
Komponen keempat adalah para pekerja terpilih. Artinya, mereka adalah orang-orang yang berhasil melalui seleksi dan terpilih untuk mengisi pekerjaan yang dibutuhkan. Pemilihan pekerja didasarkan oleh berbagai kualifikasi, seperti kompetensi dan pengalaman.
Apa Fungsi dari Pasar Tenaga Kerja?
Pasar tenaga kerja adalah tempat di mana para pekerja dan perusahaan berinteraksi untuk mencari dan menawarkan pekerjaan. Hal ini membuatnya memiliki beberapa fungsi yang mempengaruhi pekerja, perusahaan, hingga keseluruhan kondisi ekonomi. Fungsi-fungsi tersebut adalah:
Mempertemukan Tenaga Kerja dengan Pekerjaan
Fungsi utama dari pasar tenaga kerja adalah mempertemukan para pekerja dengan pekerjaan yang tepat. Hal ini termasuk menyesuaikan kompetensi dan pengalaman pekerja dengan persyaratan dari perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mempekerjakan karyawan untuk menjalankan operasional, sedangkan pekerja menawarkan kompetensi mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Menentukan Tarif Gaji
Interaksi antara penawaran dan permintaan akan menentukan tarif gaji yang didapat pekerja. Jika permintaan perusahaan untuk pekerja lebih tinggi dibandingkan penawaran dari pekerja, tarif gaji cenderung meningkat karena perusahaan bersaing untuk mendapat pekerja. Sementara jika penawaran dari pekerja melebihi permintaan, tarif gaji menurun karena peluang kerja yang terbatas.
Menentukan Insentif Karyawan
Gaji dan kompensasi lainnya dipengaruhi langsung oleh pasar tenaga kerja. Kompensasi yang kompetitif sangat penting untuk menarik dan mempertahankan para talenta berbakat. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung pertumbuhan bisnis.
PhinCon Siap Menjembatani Kebutuhan Perusahaan dengan Talenta IT Profesional
Sebagai IT consulting terkemuka di Indonesia, PhinCon berkomitmen untuk menjembatani kebutuhan perusahaan dengan pekerja IT profesional. Dengan layanan IT outsourcing, kami menyediakan berbagai ahli IT dengan kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk operasional bisnis yang lebih efisien.
Tenaga ahli IT yang kami tawarkan melalui IT outsourcing mulai dari back-end dan front-end developer, devops engineer, UX dan UI designer, software quality assurance, dan sebagainya. Pengalaman tenaga ahli IT kami juga beragam, mulai dari fresh graduate hingga level senior, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis.
Selain IT outsourcing, PhinCon juga hadir sebagai headhunter untuk membantu perusahaan menyeleksi talenta IT yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Kami memahami bahwa setiap perusahaan memiliki tantangan dan peluang yang berbeda-beda, sehingga kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang IT outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini