Peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari manusia saat ini menjadi sangat penting. Banyak hal kini dilakukan lewat media sosial, mulai dari komunikasi, hiburan, edukasi, hingga bisnis. Dalam aspek bisnis, pemasaran merupakan elemen yang paling diuntungkan dengan penggunaan media sosial. Akan tetapi, pemasaran bisnis dengan media sosial memiliki tantangannya tersendiri, salah satunya adalah pemantauan dan pengumpulan data. Hal ini dapat dilakukan dengan alat pemantauan media sosial atau social media monitoring.

Alat pemantauan media sosial ini dapat juga melacak aktivitas, pendapat, serta sentimen pelanggan yang sangat berguna bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran produk dan layanan. Masih banyak lagi hal terkait pengembangan produk atau layanan serta strategi pemasaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan social media monitoring tools. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang social media monitoring, mulai dari definisi, fungsi, cara kerja, serta mengapa perusahaan perlu menggunakannya. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Social Media Monitoring?

Social media monitoring adalah proses pemantauan dan pengumpulan data dari platform media sosial. Pemantauan dan pengumpulan ini dilakukan untuk melacak aktivitas serta sentimen pelanggan terkait dengan produk atau brand milik perusahaan atau kompetitor.

Social media monitoring di Indonesia telah menjadi sebuah langkah pemasaran yang umum dilakukan. Hal ini mengingat semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial. Potensi ini tidak bisa dilewatkan oleh setiap perusahaan untuk bisa memanfaatkan interaksi pelanggan di media sosial untuk berbagai kebutuhan mulai dari perkembangan produk atau layanan hingga strategi pemasaran.

Selain itu, pemantauan media sosial ini juga menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk memahami keinginan konsumen dan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Proses pemantauan ini umumnya menggunakan alat atau platform tertentu yang dirancang khusus dengan fitur-fitur yang memudahkan proses pemantauan dan pengumpulan data.

Apa Fungsi Social Media Monitoring?

Pemantauan media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis khususnya dalam segi digital marketing. Pemantauan percakapan online ini dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan data berharga yang digunakan untuk meningkatkan kualitas serta reputasi brand. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari social media monitoring:

Mengelola Reputasi Brand

Mengelola reputasi brand merupakan hal terpenting dalam aspek pemasaran. Oleh karena itu, pemantauan media sosial dapat membantu perusahaan untuk mendeteksi potensi krisis atau isu negatif terkait brand di media sosial. Selain itu perusahaan juga dapat menganalisis sentimen pelanggan terhadap brand dan merespons beragam komentar, pertanyaan, atau keluhan secara responsif dan tepat.

Memahami Keinginan Pelanggan

Pemantauan juga dilakukan oleh perusahaan untuk bisa mengenali kebutuhan dan mengidentifikasi persona pelanggan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan yang belum terpenuhi. Selain itu, pengetahuan tentang apa yang diinginkan pelanggan juga bisa menjadi bahan untuk berinovasi dengan produk atau layanan baru.

Menganalisis Kompetitor

Selain memantau aktivitas dan sentimen pelanggan, social media monitoring juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk memantau aktivitas kompetitor mulai dari strategi pemasaran, produk, hingga kampanye yang dilakukan. Data berharga ini juga bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi peluang pasar.

Mengevaluasi Marketing Campaign

Perusahaan juga dapat melakukan evaluasi terhadap marketing campaign yang telah dilakukan dengan memantau media sosial. Selain impresi dari pelanggan, perusahaan juga dapat mengukur ROI seperti jangkauan, engagement, konversi.

Bagaimana Cara Kerja Social Media Monitoring?

Social media monitoring dapat dilakukan dengan beberapa cara dan melalui beberapa tahapan. Langkah pertama yang dilakukan sebelum melakukan pemantauan media sosial adalah menentukan tujuan bisnis. Perusahaan harus mengetahui aspek mana yang akan difokuskan agar proses pemantauan bisa berjalan secara efektif.

Setelah itu, perusahaan harus menentukan alat yang tepat untuk memantau media sosial. Pertimbangan pemilihan alat ini meliputi fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan, skala yang memadai, serta biaya yang terjangkau. Social media monitoring tools ini kemudian akan diintegrasikan ke platform media sosial yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini dapat membuat alat tersebut memindai konten secara otomatis.

Proses pemantauan kemudian akan menghasilkan data-data yang akan dianalisis. Data tersebut dapat meliputi engagement, jangkauan (reach), impresi, hashtag, sentimen sosial, serta percakapan audiens atau pelanggan. Data tersebut kemudian akan dianalisis untuk menghasilkan tampilan visual yang lebih mudah dipahami.

Setelah mendapatkan gambaran visual dari data tersebut, perusahan dapat menentukan respons dari data tersebut. Respons ini dapat berupa memperbaiki strategi konten, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, atau memantau kinerja kompetitor secara lebih dekat.

Social Media Monitoring vs Social Media Listening, Apa Perbedaannya?

Social media monitoring dan listening merupakan dua konsep yang berbeda, meskipun sering digunakan secara bergantian. Perbedaan utama dari kedua konsep ini adalah pada definisi, tujuan, serta cara kerjanya.

Berdasarkan definisi, monitoring merupakan proses pemantauan dan pengumpulan data secara real time di berbagai platform media sosial. Proses ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat dianalisis untuk mengevaluasi kinerja pemasaran, mengukur respons pelanggan dan mengidentifikasi krisis reputasi brand.

Sementara itu, listening merupakan proses yang lebih mendalam dan strategis untuk analisis percakapan di media sosial, meliputi sentimen pelanggan, tren pasar, preferensi konsumen, serta masalah yang muncul terkait brand. Proses ini dilakukan untuk memahami pelanggan lebih dalam dan memperbaiki strategi pemasaran dari data yang diperoleh.

Oleh karena itu, social media listening dan monitoring memiliki lingkup peran yang berbeda dalam strategi pemasaran digital. Meski begitu, kedua konsep ini tetap perlu dilakukan untuk bisa mendapatkan wawasan yang optimal untuk pengembangan strategi pemasaran.

Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Social Media Monitoring?

Faktor utama mengapa perusahaan perlu menggunakan social media monitoring adalah munculnya kebutuhan untuk solusi yang skalabel. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya volume interaksi di media sosial, sehingga perusahaan memerlukan solusi yang terintegrasi dan otomatis untuk mengelola engagement. Selain itu, terdapat juga manfaat-manfaat lain dari penggunaan social media monitoring, yaitu:

Memahami Pelanggan Lebih Baik

Perusahaan dapat mengetahui bagaimana kesan pelanggan terhadap produk atau layanan lewat analisis sentimen dan pemantauan media sosial. Selain itu, identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang belum terpenuhi juga dapat dilihat dari komentar-komentar dan pertanyaan yang ada di media sosial.

Meningkatkan Engagement dan Jangkauan

Pemantauan media sosial secara aktif dapat meningkatkan engagement dan reach, karena perusahaan dapat merespons pertanyaan dan keluhan pelanggan secara lebih cepat. Selain itu, perusahaan juga bisa memproduksi konten yang lebih relevan dan menarik sesuai dengan audiens target yang telah dianalisis.

Menjaga Reputasi Brand

Perusahaan dapat mendeteksi krisis atau isu negatif tentang brand secara dini dan mempersiapkan penanganannya sebelum masalah tersebut meluas. Brand perusahaan juga dapat dibangun dengan lebih baik lewat media sosial.

Membantu Keputusan Bisnis yang Lebih Baik

Hasil data yang dianalisis dari pemantauan media sosial bisa menjadi dasar bagi pengambilan keputusan bisnis yang penting di kemudian hari. Perusahaan dapat menyesuaikan kampanye pemasaran dengan kebutuhan pelanggan, budget, atau kampanye pemasaran dari kompetitor.

Optimalkan Interaksi Pelanggan di Media Sosial dengan Solusi Social Engagement dari PhinCon!

Untuk bisa menciptakan interaksi pelanggan yang optimal, perusahaan perlu menggunakan alat yang tepat untuk memantau media sosial. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah social engagement dari PhinCon.

PhinCon merupakan perusahaan IT consulting & services yang menawarkan solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas interaksi media sosial dengan social engagement. Solusi social engagement dari PhinCon dapat melakukan pemantauan media sosial, analisis data, integrasi dengan berbagai platform serta fitur pelaporan data yang akurat secara otomatis.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang social engagement dari PhinCon!

Editor: Cardila Ladini