Blog and News

01 May 2025 Muftia Parasati

Cloud Orchestration: Solusi Otomatisasi Cloud untuk Bisnis Modern

Teknologi cloud telah berkembang dari teknologi tambahan menjadi pondasi penting dalam mendukung operasional bisnis yang efisien. Kemudahan mengakses sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang ditawarkan platform cloud telah merevolusi cara bisnis beroperasi dan bersaing. Namun, seiring dengan meningkatnya kompleksitas infrastruktur cloud, pengelolaan sumber daya secara manual menjadi lebih sulit serta tidak efisien. Di sinilah peran cloud orchestration dalam mengatasi masalah tersebut.

Lebih dari sekedar mengotomatisasi pekerjaan manual dan repetitif, cloud orchestration mencakup aspek yang lebih luas, yaitu mengintegrasikan berbagai pekerjaan di layanan cloud serta memberikan kendali yang lebih besar terhadap infrastruktur IT. Kenali lebih lanjut tentang apa itu cloud orchestration serta manfaat implementasinya untuk bisnis.

Apa Itu Cloud Orchestration?

Cloud orchestration atau orkestrasi cloud adalah proses mengkoordinasikan dan mengelola berbagai sumber daya dan layanan cloud computing. Cloud orchestration berperan sebagai pusat kendali yang mengintegrasikan berbagai pekerjaan yang diotomatisasi menjadi alur kerja yang terpadu dan terstruktur. 

Proses orkestrasi cloud memungkinkan berbagai sumber daya dan layanan cloud dikendalikan dari satu platform tunggal. Tujuan utama dari cloud orchestration adalah untuk mengotomatisasi dan mengelola alur kerja yang kompleks dan alokasi sumber daya di berbagai layanan cloud, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menyederhanakan operasional cloud.

Cloud orchestration umumnya berfokus dalam menyediakan atau memulai server, memperoleh dan menetapkan kapasitas penyimpanan, mengelola jaringan, membuat virtual machine (VM), hingga menyediakan akses terhadap software tertentu di dalam layanan cloud. Semua tindakan ini dijalankan melalui beberapa cloud orchestration principle, seperti otomatisasi, integrasi sistem, manajemen alur kerja, optimasi sumber daya, dan sebagainya.

Apa Saja Jenis Model dalam Cloud Orchestration?

Cloud orchestration terbagi menjadi dua model utama, yaitu single-cloud dan multi-cloud orchestration.

  • Single-Cloud Orchestration: Model ini berfokus dalam mengelola aplikasi dan layanan dari satu penyedia layanan cloud. Lingkungan cloud yang seragam dapat menyederhanakan proses konfigurasi maupun manajemen sistem.
  • Multi-Cloud Orchestration: Model ini berfokus mengintegrasikan layanan dari berbagai penyedia layanan cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kelebihan dari tiap platform cloud sambil mengelola kompleksitas yang muncul dari interoperabilitas antar cloud.

Orkestrasi cloud juga seringkali diterapkan di dalam model cloud computing yang berbeda-beda, seperti Software-as-a-Service (SaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS).

  • Infrastructure-as-a-Service (IaaS) Orchestration: Model IaaS memungkinkan perusahaan menjalankan infrastruktur IT, mulai dari komputasi, penyimpanan, hingga sumber daya jaringan, melalui teknologi cloud. Orchestration dalam model IaaS digunakan untuk mengelola sumber daya seperti virtual machine dan penyimpanan di dalam infrastruktur cloud.
  •  Platform-as-a-Service (PaaS) Orchestration: Model PaaS berfokus menyediakan platform cloud untuk mengembangkan, menguji, hingga meluncurkan aplikasi. Orchestration dalam model PaaS digunakan untuk mengotomatisasi deployment dan manajemen aplikasi. Hal ini dapat termasuk fitur seperti automated scaling, CI/CD pipeline, dan manajemen siklus hidup aplikasi.
  • Software-as-a-Service (SaaS) Orchestration: Model SaaS merujuk pada aplikasi atau software siap pakai yang disediakan oleh penyedia layanan cloud. Meskipun jarang digunakan, orchestration juga bisa diintegrasikan ke dalam platform SaaS. Sebagai contoh, sebuah aplikasi dapat menawarkan fitur alur kerja otomatis atau integrasi dengan layanan cloud lain menggunakan cloud orchestration.

Cloud Orchestration vs Automation, Apa Bedanya?

Baik cloud automation maupun cloud orchestration merupakan dua konsep penting di dalam cloud computing dengan fokus berbeda dalam mengelola proses dan sumber daya cloud.

Cloud orchestration merujuk pada proses mengkoordinasikan beberapa pekerjaan dan layanan yang diotomatisasi menjadi alur kerja yang terpadu. Proses ini berfokus mengelola interaksi antara berbagai layanan dan sumber daya cloud untuk mencapai tujuan yang kompleks. Proses ini memastikan semua komponen cloud bekerja secara terintegrasi dan tanpa celah, yang mana sangat penting dalam infrastruktur multicloud dan hybrid cloud.

Sementara cloud automation berfokus pada proses mengotomatisasi pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Hal ini termasuk tindakan seperti menyediakan virtual machine, konfigurasi penyimpanan, hingga meluncurkan aplikasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengotomatisasi pekerjaan tertentu dan mengurangi tindakan manual yang diperlukan, sehingga meminimalisir risiko kesalahan manusia. 

Apa Saja Manfaat Implementasi Cloud Orchestration untuk Bisnis?

Implementasi orkestrasi cloud merupakan langkah penting bagi bisnis yang ingin mengoptimasi infrastruktur cloud mereka. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan perusahaan dari implementasi orkestrasi cloud adalah:

Alokasi Sumber Daya yang Efisien

Orkestrasi cloud dapat membantu perusahaan mengelola sumber daya cloud dengan lebih efisien melalui alokasi sumber daya, scaling, dan manajemen data secara otomatis. Sebagai contoh, sebuah platform e-commerce dapat menyediakan web server dan load balancer tambahan secara otomatis selama periode puncak. Hal ini bermanfaat untuk memastikan performa optimal serta mencegah terjadinya downtime.

Meningkatkan Efisiensi Operasional IT

Salah satu manfaat utama dari orkestrasi cloud adalah perannya dalam meningkatkan efisiensi operasional IT. Tim IT perusahaan dapat lebih fokus pada tindakan-tindakan strategis dengan mengotomatisasi pekerjaan yang kompleks dan repetitif. Dengan mengurangi tindakan manual, perusahaan juga dapat meminimalisir risiko kesalahan manusia. Perusahaan juga dapat menghemat biaya dan tenaga yang diperlukan untuk mengelola sumber daya cloud.

Meningkatkan Keamanan dan Kepatuhan Terhadap Regulasi

Mengotomatisasi pekerjaan dalam infrastruktur cloud juga turut meningkatkan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi. Sistem dalam orkestrasi cloud dapat menerapkan fitur keamanan secara konsisten di berbagai infrastruktur cloud dan mengotomatisasi proses kepatuhan. Otomatisasi juga mencegah risiko kesalahan manusia yang dapat memicu kerentanan dalam sistem keamanan infrastruktur cloud

Visibilitas dan Kontrol yang Lebih Baik

Orkestrasi cloud memberikan tampilan yang lebih menyeluruh dan terpusat terhadap pekerjaan yang sedang berlangsung maupun sumber daya cloud di dalam infrastruktur cloud. Hal ini memungkinkan visibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap sumber daya cloud perusahaan. Dengan cara ini, layanan dan sumber daya cloud yang sebelumnya kurang dimanfaatkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Mulai Implementasi Cloud Tanpa Hambatan Bersama PhinCon

Implementasi cloud dapat menjadi solusi strategis bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional serta daya saing dalam kompetisi bisnis yang semakin ketat. Namun, implementasi cloud yang sukses haruslah mampu terintegrasi dengan sistem perusahaan serta mampu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efisien. Dalam hal ini, Anda akan membutuhkan partner yang tepat untuk memastikan keberhasilan implementasi cloud untuk perusahaan Anda.

Sebagai salah satu IT consulting terkemuka di Indonesia, PhinCon memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam membantu perusahaan dari berbagai industri untuk merancang strategi cloud terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Kami tidak hanya menyediakan teknologi andal, tetapi juga tim ahli yang berdedikasi untuk memastikan tahapan implementasi berjalan lancar dan efisien.

PhinCon hadir untuk mensukseskan perjalanan implementasi cloud Anda, mulai dari konsultasi, perancangan arsitektur optimal, konfigurasi tepat sasaran, hingga strategi dan implementasi migrasi yang terukur, baik dari sistem on-premises ke cloud, antar cloud, maupun multicloud. Kami terhubung dengan berbagai partner andalan dalam industri layanan cloud, mulai dari Huawei, Microsoft, Alibaba Cloud, dan Google Cloud. 

Jangan biarkan kompleksitas cloud menghambat inovasi dan pertumbuhan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com

Editor: Irnadia Fardila