Blog and News

05 October 2023 Adisty Fachrani Santoso

Application Programming Interface: Masa Depan Konektivitas Aplikasi

Aplikasi yang saling berhubungan adalah elemen penting dalam konteks bisnis yang semakin terhubung secara digital, memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Application Programming Interface (API) adalah komponen integral dalam perkembangan masa depan keterhubungan aplikasi, yang memungkinkan berbagai aplikasi dan sistem untuk berkomunikasi, berbagi data, dan terintegrasi satu sama lain.

Dalam era bisnis digital yang semakin kompleks, API berperan penting dalam mendukung integrasi aplikasi yang lebih efisien, memungkinkan pengembangan aplikasi yang cepat, serta memfasilitasi pembentukan ekosistem terhubung. Hal ini membuka peluang inovasi dan memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap perubahan dalam pasar. Namun, apakah Anda tahu pengertian, cara kerja, serta fungsi dari API? Simak jawabannya melalui artikel ini!

Apa Itu Application Programming Interface (API)?

Application Programming Interface (API), merupakan perantara software yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi satu sama lain. API berfungsi seperti penerjemah bagi dua orang yang tidak berbicara dalam bahasa yang sama, membantu mereka berkomunikasi dengan mudah guna memenuhi kebutuhan satu sama lain. Bagi developer seluler atau web, API memainkan peran yang sangat penting dalam setiap proyek pengembangan, karena dapat menyederhanakan proses pengembangan situs web atau aplikasi.

API sering digunakan untuk mengintegrasikan layanan dan aplikasi yang berbeda, memungkinkan pengembang untuk menggunakan fitur atau data dari sistem lain dalam aplikasi yang mereka bangun. Contoh umum penggunaan API termasuk integrasi media sosial dalam aplikasi, mengambil data dari platform pihak ketiga, dan mengintegrasikan pembayaran online dalam aplikasi ecommerce.

Bagaimana Cara Kerja API?

Saat Anda menggunakan aplikasi untuk aktivitas atau transaksi apa pun, aplikasi tersebut terhubung ke internet dan mengirimkan data ke server. Kemudian, server mengambil data tersebut, menafsirkannya, dan melakukan tindakan yang diperlukan dan mengirimkannya kembali ke aplikasi tersebut. Kemudian, aplikasi akan menafsirkan data tersebut dan menyajikan informasi kepada Anda dengan cara yang dapat dibaca manusia. Semua proses tersebut terjadi melalui API.

Saat ini, kita hidup di era digital dan banyak kemudahan yang kita dapatkan dalam memesan berbagai macam tiket melalui aplikasi agregator, misalnya saja tiket pesawat. Saat orang menggunakan aplikasi agregator untuk memesan tiket, aplikasi agregator akan berinteraksi dengan API maskapai penerbangan untuk mengakses database mereka dan melihat apakah ada kursi yang tersedia pada tanggal tersebut dan berapa biayanya. Kemudian, API mengambil respons maskapai terhadap permintaan pengguna dan mengirimkannya kembali ke aplikasi agregator, yang kemudian menampilkan informasi terbaru dan relevan kepada pengguna.

Oleh karena itu, API sangat penting baik bagi developer maupun pengguna website atau aplikasi. Dengan menggunakan API, pengembang tidak perlu membuat kode atau membangun program dari awal. Dengan API, pengguna website atau aplikasi juga akan lebih mudah dalam melakukan kebutuhannya, karena mereka bisa langsung mendapatkan data atau informasi tanpa harus meninggalkan setiap halaman website atau aplikasi.

Apa Fungsi dari Application Programming Interface?

Application Programming Interface berfungsi dengan tujuan yang memungkinkan sistem, aplikasi, dan perangkat berbeda untuk berbagi informasi satu dengan yang lainnya. API bekerja dengan menerjemahkan masukan pengguna menjadi data, yang membantu sistem mengirimkan kembali respons yang tepat. Misalnya, jika Anda membayar tagihan telepon secara online untuk suatu perusahaan, API akan memberi tahu situs web atau sistem aplikasi bahwa Anda mengklik “bayar”, sehingga sistem akan meminta informasi pembayaran Anda. 

Kenapa Harus Menggunakan API?

Menggunakan Application Programming Interface adalah praktik umum dalam pengembangan software dan integrasi sistem. Menggunakan API memberikan fleksibilitas, akses ke berbagai layanan, dan kemampuan untuk mempercepat pengembangan aplikasi. Ini adalah alat yang penting dalam memungkinkan integrasi dan inovasi di dunia software dan teknologi informasi.

Peningkatan Fungsionalitas bagi Pelanggan

Perusahaan dapat menawarkan pelanggan pengalaman pelanggan yang lebih baik karena mereka memiliki akses ke kumpulan data dan fungsi baru. Misalnya, saat Anda menyematkan Google Map ke situs web Anda, Anda menyelamatkan pengguna dari keharusan mengklik situs web atau aplikasi lain, menghemat waktu, dan meningkatkan kemungkinan mereka menjadi pelanggan tetap.

Menghemat Uang

Perusahaan dapat melakukan integrasi yang lancar di seluruh aplikasi dan program secara bersamaan menggunakan API, dibandingkan dengan memperkerjakan developer mahal untuk membuat software khusus. Perusahaan dapat memanfaatkan software yang ada, daripada mengembangkan software-nya sendiri, sehingga menghemat uang untuk penelitian dan pengembangan.

Menghemat Waktu

Ketika perusahaan memanfaatkan API untuk mengintegrasikan layanan pihak ketiga atau sistem internal, developer tidak harus memulai dari awal dalam membangun seluruh komponen. Dengan demikian, terdapat penghematan waktu yang bermakna dalam pengembangan. Ini berarti tidak ada penundaan dalam pengembangan software karena sebagian besar kode yang diperlukan melalui API telah ada dan hanya perlu diintegrasikan pada kedua sisi.

Terhubung dengan Lancar

Penggunaan API memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan lancar dengan berbagai layanan pihak ketiga, aplikasi, dan sistem internal. Ini dicapai dengan menyediakan titik akses yang jelas dan dokumentasi yang terdefinisi untuk berinteraksi dengan layanan atau sistem tertentu. API menghilangkan ambiguitas dalam komunikasi antara berbagai komponen software. Selain itu, penggunaan protokol standar dan format data yang umum digunakan dalam API mempermudah pertukaran informasi antar aplikasi, bahkan jika aplikasi tersebut berbeda dan dikembangkan oleh entitas yang berbeda.

Apa Jenis API yang Umum Digunakan?

Umumnya API menggunakan serangkaian rutinitas, alat, dan protokol untuk menentukan bagaimana berbagai komponen perangkat lunak harus bertindak bersama. Ada dua jenis API, yaitu pribadi dan publik. Perusahaan dengan API publik bekerja dengan aplikasi yang berhubungan dengan konsumen dan memberikan peluang bisnis untuk terhubung dengan pelanggan mereka menggunakan berbagai aplikasi, perangkat seluler, dan browser. API pribadi bekerja di bagian belakang, menyederhanakan operasi dan menciptakan alat sehingga pelanggan, staf, dan pemangku kepentingan lainnya dapat dilayani dengan lebih baik.

Phincon Menyediakan Solusi API Management Terbaik

Application Programming Interface adalah kode yang memungkinkan dua program perangkat lunak berkomunikasi. API mendefinisikan bagaimana developer harus meminta layanan dari sistem operasi (OS) atau aplikasi lain, dan mengekspos data dalam konteks berbeda dan di berbagai saluran.  API tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk API web yang memungkinkan aplikasi berbasis web untuk berkomunikasi melalui HTTP protocol, serta API yang digunakan dalam perangkat lunak berbasis desktop dan mobile. Penggunaan API telah menjadi elemen kunci dalam pengembangan perangkat lunak modern dan memungkinkan ekosistem aplikasi yang lebih luas dan terhubung.

API adalah elemen penting dalam bisnis digital yang membentuk dasar untuk berbagai kemungkinan, termasuk model bisnis baru, peningkatan efisiensi operasional, dan pengalaman pelanggan yang terhubung. PhinCon menawarkan solusi API Management TIBCO yang memberikan alat yang lengkap untuk memaksimalkan manfaat dari produk API. Solusi ini mencakup lifecycle management API yang komprehensif serta kemampuan untuk menemukan, menerapkan, dan menganalisis API. Hal ini membantu perusahaan mempercepat pencapaian nilai bisnis mereka di seluruh ekosistem digital.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait solusi API Management, silahkan hubungi marketing@phintraco.com.

Editor: Cardila Ladini