Blog and News

21 December 2023 Adisty Fachrani Santoso

9 Tren Cloud Computing Tahun 2024 yang Wajib Diketahui

Konsep cloud computing memegang peranan kunci dalam mengubah cara bisnis dan organisasi mengelola data serta menyediakan layanan. Teknologi ini memungkinkan pengaksesan, penyimpanan, dan pengolahan data melalui jaringan internet, terutama melalui layanan yang disediakan oleh penyedia cloud. Sebagai alternatif terhadap penyimpanan dan pemrosesan data pada hardware atau server lokal, cloud computing memanfaatkan sumber daya komputasi yang tersebar secara eksternal.

Artikel ini akan menjelajahi sepuluh tren terkini dalam cloud computing yang diprediksi akan membentuk arah perkembangan teknologi pada tahun 2024. Dengan memahami tren-tren ini, pembaca dapat mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana cloud computing akan memengaruhi berbagai sektor di masa depan.

AI As-A-Service

Infrastruktur cloud memegang peran penting dalam menyediakan akses AI secara luas, serta menghadirkan berbagai keuntungan ekonomi dan sosial yang diharapkan dari teknologi ini. Model AI, seperti Large Language Model (LLM) yang mendukung ChatGPT, mengalami proses pelatihan data dalam jumlah yang besar dan membutuhkan daya komputasi yang signifikan. Beberapa perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk melaksanakan tugas ini secara mandiri, namun dengan mengakses AI-as-a-service melalui platform cloud, mereka dapat merasakan manfaat dari teknologi yang transformatif ini.

Hybrid dan Multi-Cloud

Meskipun strategi ini memberikan keunggulan dalam hal biaya dan fleksibilitas, namun juga menambah kompleksitas dalam pengelolaan data dan integrasi dengan sistem yang sudah ada. Pendekatan multi-cloud dan hybrid (gabungan antara cloud dan infrastruktur lokal) terus menjadi solusi infrastruktur yang canggih, karena organisasi berupaya mencapai keseimbangan antara keamanan dan fleksibilitas serta memilih layanan sesuai kebutuhan mereka.

Infrastruktur Cloud Real Time

Pada tahun 2024, banyak perusahaan diperkirakan akan lebih aktif memanfaatkan data real-time guna mendapatkan pemahaman yang paling terkini, dibandingkan dengan mengambil tindakan berdasarkan informasi lama. Sementara itu, semakin banyak data yang dikonsumsi akan disajikan dalam format data streaming, seperti film dan musik dari platform seperti Netflix dan Spotify, serta data video dari layanan seperti Zoom atau Teams. Fenomena ini menciptakan permintaan yang semakin tinggi untuk penyimpanan data yang memberikan prioritas pada akses instan, seperti teknologi Flash dan perangkat penyimpanan solid-state, yang akan semakin diminati oleh pengguna layanan cloud.

Inovasi dan Transformasi Berbasis Cloud

Adopsi teknologi cloud computing dapat menjadi gerbang untuk berbagai teknologi transformatif lainnya, seperti Internet of Things (IoT), blockchain, dan komputasi kuantum. Dengan mengeliminasi kebutuhan untuk berinvestasi secara langsung dalam arsitektur dan infrastruktur, dunia bisnis dapat meluncurkan inisiatif quick-win/fail-fast untuk mengevaluasi manfaat teknologi yang sedang berkembang dengan lebih mudah daripada sebelumnya, berkat kemajuan dalam cloud computing.

Keamanan dan Ketahanan Cloud

Enkripsi, otentikasi, dan pemulihan bencana adalah tiga fungsi layanan dalam cloud computing yang akan semakin diminati seiring dengan kita menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang pada tahun 2024. Kejadian pencurian dan pelanggaran data semakin meningkat baik dari segi frekuensi maupun tingkat keparahannya, terutama dengan munculnya ancaman baru yang didukung oleh kecerdasan buatan yang dimanfaatkan oleh peretas.

Sistem dan layanan apa pun yang diakses oleh manusia akan selalu memiliki risiko terkena serangan social engineering. Oleh karena itu, keamanan dan ketahanan menjadi fokus utama baik bagi penyedia maupun pengguna layanan cloud.

Cloud Computing Berkelanjutan

Semua penyedia layanan cloud besar telah memberikan komitmen net-zero, tidak hanya untuk operasional mereka sendiri, tetapi juga untuk membantu pelanggan mereka mengurangi jejak karbon. Amazon, misalnya, telah berkomitmen untuk mencapai nol emisi pada tahun 2040, sementara Microsoft menargetkan pencapaian tersebut dalam sepuluh tahun ke depan.

Selain Google, keduanya juga berencana untuk mendapatkan 100 persen energi dari sumber terbarukan untuk mendukung operasional mereka. Meskipun keberhasilan pencapaian target ini masih menjadi pertanyaan, dorongan menuju komputasi awan yang lebih ramah lingkungan dan berdampak rendah terhadap lingkungan diperkirakan akan menjadi tren yang signifikan pada tahun 2024.

Cloud Computing yang Disederhanakan

Saat ini, alat berkode rendah/tanpa kode membuka peluang bagi individu yang tidak memiliki latar belakang teknis untuk membuat aplikasi yang sebelumnya hanya bisa dibuat oleh software engineer terlatih. Secara serupa, penyedia cloud menggunakan interface drag-and-drop serta natural language tools untuk menghapus kebutuhan akan keterampilan teknis tingkat lanjut dan menjadikan penerapan serta pengelolaan layanan maupun infrastruktur cloud lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Cloud Privacy

Cloud privacy merujuk pada upaya pengembangan solusi teknologi, peraturan, dan kerangka hukum yang bertujuan untuk membantu perusahaan menggunakan layanan cloud sambil memastikan bahwa pelanggan merasa yakin bahwa data mereka benar-benar terlindungi.

Ketika sebuah bisnis memanfaatkan layanan cloud, umumnya melibatkan transfer data ke entitas pihak ketiga, yang pada umumnya adalah penyedia layanan cloud. Menangani implikasi privasi dari situasi ini akan terus menjadi isu utama dalam ranah cloud computing selama tahun 2024.

Serverless Cloud dan Bayar Sesuai Pemakaian

Serverless cloud adalah model layanan cloud computing yang menghilangkan kewajiban bagi bisnis untuk mengelola server mereka sendiri. Meskipun layanan cloud computing secara umum dapat membebankan biaya kepada bisnis berdasarkan jumlah server yang digunakan untuk meng-host infrastruktur mereka, dalam model serverless, bisnis hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan secara langsung.

Hal ini memberikan efisiensi dengan menghilangkan kewajiban membayar untuk server meskipun server tidak digunakan, sambil membebaskan waktu bisnis untuk fokus pada kegiatan inti mereka.

Cloud computing memberikan peluang bagi bisnis Anda untuk memusatkan perhatian pada kegiatan inti, meningkatkan daya saing, dan menjadi lebih fleksibel di tengah dinamika pasar yang terus berubah. Sebagai spesialis dalam konsultasi dan layanan IT,

PhinCon siap membantu Anda mengimplementasikan tren cloud computing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Apabila Anda memerlukan informasi lebih lanjut terkait hal ini, jangan ragu untuk menghubungi kami di marketing@phintraco.com

Editor: Cardila Ladini