Blog and News
Batch Processing: Solusi Otomatisasi Pengolahan Workloads
Batch processing umumnya digunakan di berbagai industri, termasuk perbankan, akuntansi, dan manufaktur, di mana volume data yang besar perlu diproses secara teratur. Teknik ini juga dapat digunakan dalam aplikasi pemrosesan data, seperti pemrosesan gambar atau video. Perusahaan tentunya memiliki banyak workload di cloud computing yang perlu dijalankan dan dikelola dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu batch processing hadir sebagai solusi yang membantu mengelola workload secara otomatis. Artikel ini akan membahas pengertian, cara kerja, dan berbagai informasi lainnya mengenai batch processing.
Apa Itu Batch Processing?
Batch processing adalah saat komputer memproses beberapa tugas yang sebelumnya sudah dikumpulkan dalam sebuah grup. Proses ini dirancang untuk berjalan dengan otomatis sepenuhnya, tanpa campur tangan manusia, yang bisa juga disebut workload automation (WLA) dan penjadwalan pekerjaan. Batch processing merupakan cara yang menghemat biaya untuk memproses data dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Setelah proses dimulai, komputer tidak akan berhenti sampai menemukan kesalahan atau keanehan, kemudian memberitahu anggota staf atau manajer yang relevan.
Bagaimana Cara Kerja Batch Processing?
Meskipun aplikasi batch processing berbeda tergantung dengan jenis tugas yang harus dilakukan, namun dasar dari setiap pekerjaan batch tetap sama. Pemprosesan batch dapat berjalan dengan menentukan beberapa detail, diantaranya adalah:
- Nama orang yang akan mengirimkan pekerjaan
- Proses batch yang perlu dijalankan
- Lokasi sistem input dan output data
- Waktu atau rentang waktu batch ketika proses harus berjalan
Selain itu, Anda juga dapat menentukan ukuran batch, atau jumlah unit kerja yang harus diproses oleh sistem dalam satu praktik batch lengkap. Sistem pemrosesan batch menggunakan informasi ukuran batch untuk mendistribusikan sumber daya yang diperlukan guna menjalankan tugas batch secara efektif selama masa pakai. Ribuan pekerjaan batch dapat dilakukan secara bersamaan di komputer modern, baik secara lokal maupun dengan cloud dan pekerjaan batch bisa berjalan berurutan atau bersamaan. Namun, urutannya bisa berubah bergantung pada apakah tugas sebelumnya berhasil diselesaikan atau belum.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Pemrosesan Batch?
Dengan prosesnya yang otomatis, batch processing memberikan berbagai kemudahan bagi perusahaan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan data di komputer. Meskipun begitu, dalam batch processing tetap memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Kelebihan Batch Processing
Batch processing memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak perusahaan menggunakan teknik ini dalam pengolahan data dan pemrograman. Beberapa diantaranya adalah:
Menghemat Kecepatan dan Biaya
Karena pemrosesan batch berjalan dengan otomatis, maka tidak perlu campur tangan manusia atau manual. Prosesnya yang otomatis mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kecepatan transaksi maupun data yang dapat diproses. Jika perlu, perusahaan dapat memprioritaskan urutan data yang ingin diproses.
Akurasi
Batch processing berjalan dengan otomatis, dan tidak memerlukan bantuan tangan manusia. Dengan menghilangkan intervensi manusia dari proses pengerjaan, maka Anda bisa menghindari kesalahan yang disebabkan oleh manusia. Hal ini dapat membantu menghemat waktu, uang, dan menghasilkan data yang lebih akurat.
Fitur Offline
Batch processing system dikenal juga sebagai teknik yang berjalan dengan offline, tanpa memerlukan internet. Pemrosesan batch akan terus berjalan meskipun hari sudah berakhir. Manajer dapat mengontrol kapan suatu proses dimulai untuk menghindari kelebihan beban sistem dan mengganggu operasi sehari-hari.
Simpel
Pemrosesan batch adalah teknik yang tidak menggunakan software khusus, input data tambahan, atau memerlukan dukungan sistem yang sedang berlangsung. Selain itu, tidak perlu pemeliharaan saat setelah sistem beroperasi. Ini merupakan solusi tepat untuk menghindari hambatan masuk saat pemrosesan data.
Menggunakan Sistem Komputer Dengan Efisien
Sistem komputer yang ada dapat digunakan secara maksimal, dengan memungkinkan data diproses pada titik di mana sistem dalam permintaan rendah. Karena pemrosesan batch dapat dipicu atau diotomatisasikan untuk dijalankan ketika sistem mencapai titik tertentu dalam bandwith, kebutuhan untuk membeli sistem baru berkurang, dan sumber daya yang ada digunakan dengan lebih efisien.
Kekurangan Batch Processing
Meskipun teknik ini memberikan berbagai keuntungan bagi yang menggunakanya, ada beberapa kelemahan dari batch processing yang perlu diperhatikan yaitu:
Pelatihan dan Penerapan
Manajer dan anggota staf perlu memahami batch triggers, penjadwalan, dan cara memproses notifikasi yang error karena semua teknologi baru membutuhkan pelatihan. Karena sistem debugging bisa sangat kompleks, maka diperlukan karyawan internal yang bisa memahami dan berspesialisasi dalam sistem ini.
Biaya
Untuk perusahaan besar yang memproses data yang cukup banyak dan berkelanjutan, menerapkan batch processing akan menghemat waktu dan uang untuk tenaga kerja. Meskipun begitu, untuk perusahaan atau organisasi yang lebih kecil dan tidak memiliki staf entry data atau hardware yang cukup dalam menopang sistem, mungkin akan mengeluarkan biaya awal yang cukup banyak.
Menaikkan atau Menurunkan Skala
Menjalankan tugas batch pada penjadwal seperti Kubernetes cukup rumit, serta memiliki throughput dan skalabilitas yang terbatas. Masalah umum yang sering terjadi dengan autoscaler Kubernetes default dan pengontrol pekerjaan mencakup tugas batch yang digandakan atau pod yang gagal dan memulai ulang di tengah proses.
Optimalkan Batch Processing Workloads Dengan Nomad
Nomad merupakan workload orchestrator fleksibel yang memungkinkan perusahaan Anda dengan mudah menerapkan dan mengelola aplikasi lama atau aplikasi di kontainer dengan menggunakan satu alur kerja yang terpadu. Selain itu, Nomad membantu perusahaan Anda dalam mengoptimalkan batch processing workloads secara native tanpa mengkhawatirkan biaya operasional.
Hasil yang Lebih Cepat Pada Berbagai Skala
Nomad secara native dapat menjalankan batch, sistem batch, dan pekerjaan parameter. Arsitektur Nomad memungkinkan skalabilitas yang mudah dan strategi penjadwalan bersamaan yang dapat menghasilkan ribuan penyebaran kontainer per detik. Nomad membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih cepat pada skala apapun.
Menghemat Waktu dan Uang
Dengan Nomad Autoscaler, dimungkinkan untuk secara otomatis menyediakan klien hanya ketika pekerjaan batch diantrekan dan kemudian menonaktifkannya setelah pekerjaan selesai. Nomad membantu Anda menghemat waktu dan uang, karena tidak perlu intervensi manual dan sumber daya hanya aktif ketika ada pekerjaan yang harus dijalankan.
Ringan dan Mudah
Nomad memiliki telemetri yang terpasang di dalamnya dan mudah untuk menyalakannya lalu mengarahkannya ke server situs stat. Selain itu, Nomad sangat ringan karena Anda tidak perlu memasukkan banyak logic di dalamnya. Saat proses sedang berjalan, pekerja backend akan berinteraksi dengan API, mengunduh file, memproses nya, dan kemudian mengirim kembali hasilnya.
PhinCon adalah anak perusahaan dari Phintraco group yang memiliki spesialisasi di bidang IT consultant. Memiliki konsultan yang berpengetahuan dan berpengalaman, PhinCon menawarkan berbagai solusi IT dan layanan konsultasi IT yang siap membantu Anda. Salah satu solusi yang ditawarkan PhinCon adalah Nomad yang menjalankan aplikasi batch dan menawarkan dukungan GPU untuk mengaktifkan ML, AI, ilmu data, dan beban kerja intensif lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait solusi Nomad, hubungi marketing@phintraco.com.