Blog and News

22 February 2024 Muftia Parasati

Pseudocode: Dasar yang Penting dalam Pengembangan Algoritma

Penulisan software melibatkan penggunaan algoritma komputer dan organisasi data. Pseudocode merupakan teknik perencanaan yang dapat digunakan oleh para programmer untuk mengorganisir dan merinci logika kode mereka. Pseudocode membantu developer dan programmer memahami alur serta struktur suatu algoritma secara menyeluruh, sebelum diimplementasikan dalam bentuk kode pemrograman. 

Dengan demikian, pendekatan ini membentuk dasar krusial untuk pengembangan algoritma yang efisien dan efektif. Dalam proses pengembangan software, memahami dan menggunakan pseudocode dapat memperbaiki keseluruhan proses coding. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui berbagai informasi terkait pseudocode

Apa itu Pseudocode?

Pseudocode atau kode semu adalah cara sederhana untuk menggambarkan algoritma pemrograman dengan menggunakan bahasa sehari-hari (Inggris, Indonesia, atau bahasa lainnya) untuk menjelaskan logika coding berupa deskriptif naratif dengan struktur bahasa pemrograman tertentu. Pendekatan ini memungkinkan para programmer untuk merancang struktur algoritma menggunakan perintah yang sederhana. 

Pseudocode ditulis dengan gaya formal namun tetap mudah dibaca, menggunakan sintaksis dan format yang umum, sehingga mempermudah pemahaman bagi para programmer dan pihak lain yang terlibat dalam pengembangan. Programmer dapat menafsirkan setiap baris kode semu ini dan membuat algoritma menggunakan bahasa coding pilihan mereka.

Apa Tujuan dari Penggunaan Pseudocode?

Pseudocode digunakan sebagai langkah awal dalam perencanaan algoritma dengan membuat gambaran struktur program sebelum melibatkan proses coding yang sesungguhnya. Bahasa pemrograman seringkali melibatkan logika yang kompleks, dan pseudocode memberikan cara yang mudah bagi individu untuk memahami dasar-dasar fungsi software tanpa harus mempelajari pemrograman komputer secara mendalam. Programmer umumnya menggunakan pseudocode sebagai panduan referensi sebelum mereka mulai menulis kode nyata untuk suatu program. 

Dengan menerapkan pendekatan ini, mereka dapat menentukan cara terbaik untuk menyusun algoritma dan merencanakan struktur proyek software yang lebih besar. Penggunaan pseudocode membantu menyelaraskan pemikiran dan perencanaan sebelum memasuki tahap implementasi, memastikan bahwa algoritma yang dikembangkan memiliki struktur dan logika yang benar sejak awal.

Apa Manfaat Menggunakan Pseudocode Sebelum Menulis Kode Sebenarnya?

Sebelum mengembangkan kode software yang sebenarnya, programmer sering kali menggunakan kode buatan sebagai titik acuan. Hal ini memungkinkan mereka memilih teknik terbaik untuk merancang algoritma mereka dan merencanakan struktur proyek software yang signifikan. Beberapa manfaat menggunakan pseudocode diantaranya adalah: 

Kemudahan 

Ada beberapa bahasa pemrograman yang memiliki karakteristik, bentuk, dan pola coding yang unik. Setiap bahasa memiliki struktur khusus dengan sintaksis yang harus diikuti, dan modifikasi terhadap struktur tersebut umumnya tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, kode buatan ini berfokus pada keluasan dan kemudahan pemahaman. Pseudocode dapat menjadi metode yang lebih cepat untuk memulai proyek software dan menyusun instruksi tanpa memasukkan unsur teknis yang kompleks.

Efisiensi

Pendekatan ini juga dapat mempercepat pengembangan secara efisien. Dengan sifatnya yang tidak spesifik, programmer dapat menggunakan pendekatan ini untuk membangun suatu algoritma tanpa terikat pada bahasa pemrograman tertentu atau memikirkan masalah implementasi teknis yang mungkin timbul. Pendekatan ini dapat mengurangi gangguan dan potensi kesalahan yang dapat menghambat proses pengembangan.

Proses Desain Lebih Mudah

Pseudocode dapat menjadi teknik yang sangat baik untuk memulai proyek pengembangan software apa pun yang memerlukan kerja sama dalam membangun kerangka proyek. Karena kerumitannya lebih sedikit dibandingkan bahasa pemrograman sebenarnya, memungkinkan pembuatan proses menjadi lebih sederhana. Pendekatan ini juga bisa menjadi teknik praktis untuk menemukan kelemahan algoritma dengan cepat sebelum menjalankan kode.

Mudah Dibaca 

Proyek software berskala besar terkadang memerlukan kerja sama dengan spesialis dari bidang lain yang mungkin tidak terbiasa dengan terminologi atau representasi pemrograman. Dalam kasus seperti ini, Anda dapat menjelaskan mekanisme software kepada mereka menggunakan kode buatan. Hal ini memungkinkan komunikasi yang efektif antara anggota tim, pemangku kepentingan, dan klien.

Apa Saja yang Termasuk Karakteristik Pseudocode? 

Pseudocode menyertakan representasi beberapa elemen logika pemrograman yang disebut sebagai konstruksi untuk merepresentasikan suatu algoritma dengan benar. Menulis konstruksi pseudocode dalam huruf kapital dapat memberitahu pembaca bahwa frasa tersebut menggambarkan tindakan penting untuk algoritma. Beberapa ciri-ciri dari pseudocode meliputi: 

Menggunakan Simbol Tertentu

Walaupun tidak berkaitan dengan sintaksis bahasa pemrograman, pseudocode dapat memanfaatkan simbol-simbol tertentu seperti panah, tanda kurung, atau simbol lainnya untuk menggambarkan arah alur atau hubungan antar langkah-langkah.

Menggunakan Kata-Kata Umum

Pseudocode menggunakan frasa dan kata-kata umum daripada sintaksis spesifik bahasa pemrograman. Pendekatan ini membantu menyajikan algoritma secara intuitif dan dapat dipahami oleh berbagai orang.

Tidak Terikat pada Bahasa Pemrograman Tertentu

Pseudocode tidak terbatas pada bahasa pemrograman tertentu. Ditulis dengan gaya bahasa yang umum dan sintaksis yang lebih umum, sehingga memungkinkan programmer untuk menekankan logika tanpa harus memperhatikan aturan spesifik suatu bahasa pemrograman.

Tidak Memperhatikan Detail Implementasi

Pseudocode tidak memperhatikan detail implementasi teknis atau sintaksis bahasa pemrograman, melainkan lebih berfokus pada pemikiran logis dan langkah-langkah umum yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau algoritma.

Bagaimana Cara Menulis Pseudocode?

Tidak ada pendekatan tunggal dalam menulis pseudocode, dan tidak ada aturan atau standar yang disepakati tentang cara membuat kode ini. Ini dapat sangat bervariasi dari satu sumber ke sumber lainnya, berbeda dalam struktur dan sintaksisnya. Pseudocode dirancang sebagai alat bantu untuk mempercepat proses pengembangan, sehingga seharusnya membuat upaya tersebut lebih mudah dan efisien. Berikut adalah cara untuk menulis pseudocode

Membuat Flowchart

Mulailah dengan menggunakan flowchart untuk menciptakan representasi visual dari kode yang akan Anda buat. Awali dengan membuat diagram untuk fungsi utama dari algoritma atau aplikasi yang sedang dikerjakan. Flowchart ini dapat dimulai dengan cara yang sederhana, mencakup beberapa aktivitas dan panah yang menunjukkan jalur logika.

Membuat Rencana Tindakan 

Untuk membuat pseudocode, tuliskan satu langkah atau tindakan untuk setiap baris kode. Memulai dengan menetapkan langkah pertama dalam rangkaian tindakan mungkin akan membantu Anda menyusun algoritma dengan lebih terstruktur. Langkah-langkah ini dapat melibatkan tugas seperti menampilkan teks di halaman website, melakukan perhitungan matematika, atau mencetak dokumen.

Menetapkan Batasan

Anda dapat menggunakan konstruksi untuk membatasi aktivitas awal  pada diagram alur . Pembatasan  ini dapat membantu Anda menentukan urutan, perulangan, atau kondisi yang diperlukan agar kode berfungsi dengan baik. 

Menggabungkan Konstruksi

Anda bisa mengubah dan menggabungkan komponen untuk membuat kode buatan yang dapat mencerminkan proses yang kompleks. Saat Anda menyusun satu konstruksi ke dalam konstruksi lainnya, indentasi dapat digunakan untuk membantu mengorganisir dan mengelompokkan konstruksi. 

Tingkatkan Logika Pemrograman Kamu di Phincon Academy!

Kemampuan logika pemrograman merupakan pondasi penting bagi individu yang bekerja di bidang software developer, system analysts, atau profesi IT lainnya. Pseudocode berperan dalam melatih logika pemrograman dengan menyajikan gambaran abstrak terhadap algoritma tanpa keterikatan pada aturan atau sintaksis bahasa pemrograman tertentu. Melatih kemampuan logika pemrograman membantu membangun landasan yang solid untuk memasuki dunia pemrograman dan teknologi informasi secara umum.

Phincon Academy merupakan sebuah IT Bootcamp yang menyediakan pengetahuan, keterampilan, dan praktik terbaik dalam pemrograman sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Apakah Anda tertarik untuk melatih logika pemrograman dan mendapatkan keterampilan teknis di dunia IT? bergabung dengan Phincon Academy merupakan pilihan yang terbaik! Hubungi kami melalui academy@phincon.com untuk informasi lebih lanjut. 

Editor: Cardila Ladini