Software development outsourcing menjadi sebuah tren teknologi yang diproyeksikan akan berkembang dalam beberapa tahun mendatang mengingat semakin besarnya keinginan perusahaan terhadap transformasi digital bisnis. Sebelumnya, perusahaan memilih mengalihdayakan proses pengembangan perangkat lunak dengan alasan penghematan biaya yang dikeluarkan. Namun alasan itu bukan lagi prioritas utama saat perusahaan memutuskan menggunakan outsourcing. Perusahaan saat ini memanfaatkan outsourcing tenaga kerja IT sebagai strategi mengakses teknologi inovatif dan tenaga kerja terbaik.

Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Software Development Outsourcing?

Pengertian

Software development outsourcing adalah penggunaan penyedia layanan eksternal untuk menangani proyek pengembangan perangkat lunak. Outsourcing dapat meliput proses pembuatan, mengelola operasional, dan memelihara perangkat lunak untuk perusahaan.

Manfaat Dari Software Development Outsourcing

Hemat Biaya

Outsourcing memungkinkan perusahaan mengendalikan biaya yang dikeluarkan. Hal ini merupakan salah satu alasan utama perusahaan mempertimbangkan outsourcing di bidang IT. Perusahaan hanya harus membayar layanan sesuai kebutuhan bisnis dan menghindari investasi besar dalam infrastruktur, perangkat lunak, dan tenaga kerja IT.

Alur Kerja Standar Industri

IT outsourcing memiliki alur kerja dan proses yang sesuai dengan standar industri. Penyedia layanan outsourcing telah bekerja bersama banyak klien berbeda sehingga dapat menerapkan metode tepat dalam industri tertentu yang memiliki kebutuhan teknologi khusus.

Optimasi Proses Pengembangan

Sebagian perusahaan tidak mempunyai kemampuan dan sumber daya memadai terhadap layanan serta sistem IT dibutuhkan pada pengembangan perangkat lunak. Penyedia outsourcing memiliki portofolio di bidang teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimasi proses pengembangan perangkat lunak.

Skalabilitas

Dengan besarnya jumlah tenaga kerja yang disediakan oleh penyedia outsourcing, perusahaan akan mendapatkan kemampuan skalabilitas lebih luas. Selain itu, akses atas kompetensi spesifik dan pakar di bidang teknologi menjadi nilai tambah tersendiri bagi perusahaan dalam berkonsultasi hingga mendiskusikan solusi dari pengembangan perangkat lunak secara efektif.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Outsourcing Tenaga Kerja IT

Area yang Dikuasai

Menggunakan outsourcing tenaga kerja IT mengharuskan perusahaan mencari tahu terlebih dahulu mengenai layanan apa saja yang disediakan oleh mitra outsourcing. Masing-masing perusahaan membutuhkan solusi dan layanan berbeda untuk menyesuaikan alur kerja maupun aturan bisnis di setiap industri. Maka dari itu, penting sekali memilih mitra yang mempunyai keahlian dan sumber daya tepat di beberapa area bisnis, seperti platform development, mobile, website, database, DevOps, machine learning, cloud, dan CRM.

Komunikasi

Komunikasi adalah kunci kesuksesan kolaborasi pengembangan proyek IT perusahaan. Memilih mitra dengan kemampuan komunikasi baik memungkinkan kedua pihak memahami rancangan proyek, mengidentifikasi potensi masalah, serta memberikan feedback mengenai jadwal yang disepakati di awal perjanjian kerja sama.

Pengalaman

Perusahaan perlu mencari tahu seberapa berpengalaman tenaga kerja IT yang layanan outsourcing sediakan beserta bidang atau spesialisasi mereka. Menanyakan tentang masa kerja sama dengan klien lain dan jenis layanan apa yang disediakan merupakan cara efektif dalam mengukur tingkat pengalaman tenaga kerja IT.

Ketiga hal diatas merupakan aspek yang dimiliki oleh PhinCon selaku penyedia layanan outsourcing IT di Indonesia. Layanan outsourcing dari PhinCon menawarkan tenaga kerja IT dengan keahlian, spesialisasi, kemampuan berkolaborasi, dan dukungan teknis dibutuhkan pada berbagai bidang IT perusahaan anda.

Hubungi kami melalui email [email protected] untuk informasi lebih lanjut.