Kebutuhan IT outsource bukanlah hal atau tren baru untuk bisnis. Berdasarkan survei oleh Time Doctor, rata-rata pengeluaran outsourcing IT akan menjadi $519 miliar pada tahun 2023, meningkat 22% dari angka tahun 2019. Sebagai pemimpin bisnis, mengikuti tren IT outsource saat ini akan membantu Anda menavigasi perubahan pada pasar outsourcing dalam beberapa tahun terakhir.

Mengutamakan Kualitas

Perusahaan sekarang menekankan penyediaan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka. Untuk ini, perusahaan membutuhkan karyawan yang terampil dengan sokongan teknologi canggih, yang relatif mahal di sebagian besar negara. Oleh sebab itu, banyak perusahaan sekarang yang beralih ke IT Outsourcing, yang menghadirkan waktu, keahlian, dan sumber daya yang dibutuhkan, serta menyesuaikan solusi yang diperlukan perusahaan.

Memastikan Kelangsungan Bisnis

Hasil survei oleh University of Cambridge menyatakan bahwa saat ini, sebagian besar perusahaan menginginkan kemitraan strategis dengan satu atau jumlah vendor yang lebih sedikit. Sebuah perusahaan cenderung membangun hubungan yang kuat dengan perusahaan outsourcingnya ketika bekerja dengan tim yang sama untuk waktu yang lama. Ikatan yang kuat dapat meningkatkan komitmen dan kepercayaan, yang membuat pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Semakin sedikit perusahaan outsourcing dapat lebih menjamin kelangsungan bisnis dan penghematan biaya. Selain itu, bisnis dapat memastikan kesinambungan dengan mitra outsourcing melalui kontrak outsourcing yang lebih panjang.

Fleksibel, Adaptif, dan Transparan

Karena pandemi Covid, kerja jarak jauh atau remote work telah menjadi norma baru, yang mana karyawan merasa lebih produktif dan mengurangi tingkat stress akibat pekerjaan. Menurut Survei Deloitte 2021 Global Outsourcing, kondisi pandemi Covid-19 mendorong bisnis dan penyedia layanan untuk menjadi fleksibel dan tangkas terkait pekerjaan. Fleksibel dalam artian siap menghadapi perubahan situasional, semisal tangguhan atau jeda proyek, kendala pada tenggat waktu, hingga peningkatan keperluan kolaboratif. Norma baru ini juga meningkatkan permintaan transparansi dalam alur kerja, terutama komunikasi yang transparan dengan perusahaan IT outsourcing.

Merekrut Bakat Khusus Pada IT Outsource

Menurut survei Gartner tahun 2021, kekurangan bakat yang berspesialisasi dalam teknologi baru menjadi penghalang paling signifikan untuk adopsi 64% teknologi modern yang digunakan di berbagai bidang, seperti sistem jaringan dan keamanan, menurut survei Gartner tahun 2021. Dengan meminjam jasa IT outsourcing ke vendor yang terampil, perusahaan dapat langsung mengakses keahlian yang tidak dimiliki perusahaan.

Adopsi Teknologi Modern dalam IT Outsource

Perusahaan perlu terus mengikuti perkembangan teknologi untuk tujuan otomatisasi proses, meningkatkan efisiensi, dan menyederhanakan operasi. Tim IT Outsourcing menyediakan pakar bidang yang membantu perusahaan mengatasi tantangan pembaharuan teknologi. Adapun tren teknologi terkini yang yakni IoT (Internet of Things), solusi Robotic Process Automation (RPA), Artificial Intelligence, machine learning, dan automation, hingga Cloud Computing.

Fokus Meningkatkan Pengalaman dan Kepuasan Pelanggan

Pengalaman pelanggan kini menjadi pembeda utama bisnis dari kompetitor, yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis di beberapa tahun mendatang. Pengalaman pelanggan yang baik dapat mempermudah akuisisi pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, juga memperkuat hubungan pelanggan, sekaligus meningkatkan loyalitas merek.

Bisnis kini perlu bekerja sama dengan penyedia layanan IT outsource berkualitas, dengan fleksibilitas tinggi, dan memanfaatkan tren teknologi terbaru. Melalui layanan IT Outsourcing PhinCon, perusahaan Anda memiliki keunggulan kompetitif yang fleksibel dan terukur, menyesuaikan jadwal dan biaya anggaran perusahaan. Hubungi tim kami di [email protected] untuk informasi lainnya mengenai layanan IT Outsourcing.